Mamuju (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) memperkuat peran bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) dalam menciptakan pemilu damai di daerah itu.
"Penguatan peran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat sangat penting dalam menciptakan pemilu damai di Sulbar," kata Kapolda Sulbar Irjen Pol. Adang Ginanjar, pada rapat koordinasi Bhabinkamtibmas di Aula Marannu Polda Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Rapat koordinasi Bhabinkamtibmas lingkup Polda Sulbar itu mengangkat tema 'Bhabinkamtibmas Polda Sulbar Presisi Siap Mengawal, Mengamankan dan Sukseskan Pemilu Damai tahun 2024'.
Kapolda meminta para Bhabinkamtibmas di seluruh jajaran Polda Sulbar agar mampu menjaga stabilitas kamtibmas dan merespon harapan masyarakat.
Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 tahun 2021, kata Adang, Bhabinkamtibmas memiliki peran dalam menjaga kamtibmas di lingkungan masyarakat, serta sebagai pembina, motivator dan sebagai pusat informasi bagi masyarakat di desa/kelurahan,
Bhabinkamtibmas juga, kata Kapolda, dapat menjadi konsultan hukum dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan (restorative justice), sehingga masalah yang ada di tengah masyarakat dapat dipecahkan atau dicarikan solusinya.
"Apalagi tahun politik seperti saat ini, Bhabinkamtibmas sangat dibutuhkan kehadirannya agar masyarakat dapat melaksanakan pesta demokrasi secara aman dan juga dapat menghindari konflik yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Sehingga setiap personel Bhabinkamtibmas, kata Kapolda, perlu mewaspadai dan mengetahui setiap tahapan dan jadwal pemilu serta potensi kerawanan kamtibmas, sebelum hingga setelah selesai seluruh pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Dai menegaskan setiap personel Bhabinkamtibmas juga harus membangun sinergitas dengan instansi lain untuk dapat bekerja sama dalam mensukseskan pesta demokrasi tersebut, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.
"Saat ini kita sedang berada dalam masa pesta demokrasi pemilu 2024, sehingga diharapkan para Bhabinkamtibmas dapat bersikap profesionalisme serta mengedepankan netralitas agar kehadirannya dapat menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat," ujarnya.
Adang menekankan kepada Bhabinkamtibmas juga harus memiliki pengetahuan tambahan agar dapat memberikan motivasi, mendorong warga masyarakat di wilayah penugasannya untuk terus mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.
Selain kegiatan silahturahmi, ujar Kapolda, Bhabinkamtibmas juga harus tepat waktu dalam menerima permasalahan masyarakat.
"Bhabinkamtibmas harus dapat memberikan kedekatan serta wujud kemitraan yang riil kepada warga masyarakat dengan kepolisian dalam menjaga kamtibmas, khususnya di puncak pemilu 2024," ujar Adang Ginanjar.
"Penguatan peran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat sangat penting dalam menciptakan pemilu damai di Sulbar," kata Kapolda Sulbar Irjen Pol. Adang Ginanjar, pada rapat koordinasi Bhabinkamtibmas di Aula Marannu Polda Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Rapat koordinasi Bhabinkamtibmas lingkup Polda Sulbar itu mengangkat tema 'Bhabinkamtibmas Polda Sulbar Presisi Siap Mengawal, Mengamankan dan Sukseskan Pemilu Damai tahun 2024'.
Kapolda meminta para Bhabinkamtibmas di seluruh jajaran Polda Sulbar agar mampu menjaga stabilitas kamtibmas dan merespon harapan masyarakat.
Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 tahun 2021, kata Adang, Bhabinkamtibmas memiliki peran dalam menjaga kamtibmas di lingkungan masyarakat, serta sebagai pembina, motivator dan sebagai pusat informasi bagi masyarakat di desa/kelurahan,
Bhabinkamtibmas juga, kata Kapolda, dapat menjadi konsultan hukum dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan (restorative justice), sehingga masalah yang ada di tengah masyarakat dapat dipecahkan atau dicarikan solusinya.
"Apalagi tahun politik seperti saat ini, Bhabinkamtibmas sangat dibutuhkan kehadirannya agar masyarakat dapat melaksanakan pesta demokrasi secara aman dan juga dapat menghindari konflik yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Sehingga setiap personel Bhabinkamtibmas, kata Kapolda, perlu mewaspadai dan mengetahui setiap tahapan dan jadwal pemilu serta potensi kerawanan kamtibmas, sebelum hingga setelah selesai seluruh pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Dai menegaskan setiap personel Bhabinkamtibmas juga harus membangun sinergitas dengan instansi lain untuk dapat bekerja sama dalam mensukseskan pesta demokrasi tersebut, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.
"Saat ini kita sedang berada dalam masa pesta demokrasi pemilu 2024, sehingga diharapkan para Bhabinkamtibmas dapat bersikap profesionalisme serta mengedepankan netralitas agar kehadirannya dapat menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat," ujarnya.
Adang menekankan kepada Bhabinkamtibmas juga harus memiliki pengetahuan tambahan agar dapat memberikan motivasi, mendorong warga masyarakat di wilayah penugasannya untuk terus mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.
Selain kegiatan silahturahmi, ujar Kapolda, Bhabinkamtibmas juga harus tepat waktu dalam menerima permasalahan masyarakat.
"Bhabinkamtibmas harus dapat memberikan kedekatan serta wujud kemitraan yang riil kepada warga masyarakat dengan kepolisian dalam menjaga kamtibmas, khususnya di puncak pemilu 2024," ujar Adang Ginanjar.