Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet Sulawesi Selatan mempertanyakan soal bonus dari Pemprov Sulsel terkait keberhasilan mereka merebut medali pada SEA Games Myanmar 2013.

Atlet Dayung Sulsel Anwar Tarra, saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan hingga kini belum mengetahui kejelasan terkait bonus termasuk berapa jumlah nominal bagi peraih emas, perak dan perunggu SEA Games 2013.

"Saya tahunya dari media kalau KONI beberapa waktu lalu sudah berencana mengajukan masalah itu ke pihak Pemprov Sulsel. Kami tentu berharap agar semuanya bisa berjalan lancar sehingga kita bisa lebih fokus dalam latihan," kata peraih 11 medali emas SEA Games 2013 tersebut.

Hal senada juga diungkapkan dua pesilat Sulsel yakni Awaluddin dan Johan yang sukses merebut medali perak dan perunggu pada ajang olahraga terbesar se Asia Tenggara tersebut.

Kedua atlet juga berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah setelah mengharumkan nama Sulsel ditingkat dunia. Apalagi Pemprov Sulsel juga memberikan bonus ataupun tali asih terhadap seluruh atlet pada SEA Games sebelumnya.

Wakil Ketua I KONI Sulsel Marzuki Wadeng, mengatakan persoalan bonus atlet memang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel. Pihaknya hanya sebatas mengusulkan pengadaan dan jumlah bonus bagi setiap atlet yang sukses mengharumkan nama Indonesia dan Sulsel pada khususnya.

Namun demikian, dirinya juga mengaku belum mengetahui apakah pengajuan itu sudah dilakukan ketua KONI Sulsel Andi Darussalam Tabbusala (ADS) atau tidak.

"Saya kurang tahu apakah masalah ini sudah diajukan ketua atau tidak. Namun jika melihat pengalama sebelumnya memang KONI mengajukan lebih dulu ke Pemprov Sulsel untuk disetujui," katanya.

Pada SEA Games 2013, Sulsel berhasil menyumbangkan sebanyak 20 atlet terbaiknya bagi timnas Indonesia. Dari 20 atlet itu 16 diantaranya berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia diantaranya Anwar Tarra, Arief (dayung), Hendro Salim, Faisal Zainuddin, Fidelis Lolobua, Aswar, Wiwik Pertiwi (karate), Awaluddin, Johan, (pencak silat), Erico Amanupunyo, Alex Tatontos (tinju), Ade Irma, Dian Pertiwi, Ronald Huyanto (kempo), M Sayyed (sepak takraw) serta Indra Faisal di cabang muay thai.

Sementara atlet lainnya masing-masing Shindy Pertiwi (layar), Ramadhan Syarif (selancar angin), serta Fandy Permana dan Renaldy dari cabang futsal gagal merebut medali untuk Indonesia.

"Semuanya memang layak diberikan apresiasi. Meski beberapa atlet gagal namun lolosnya mereka di SEA Games membuktikan bahwa memiliki kualitas dan itu sepatutnya kita akomodasi," ujar Marzuki Wadeng sebelumnya. FC Kuen

Pewarta : Oleh Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024