Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin terus mendorong peningkatan populasi ternak di Kabupaten Wajo melalui program inseminasi buatan (IB) yang terus digalakkan.

Pj Gubernur Bahtiar didampingi Bupati Wajo Amran Mahmud dalam kunjungan kerjanya meninjau langsung pelaksanaan IB di peternakan milik warga di Desa Patila, Kabupaten Wajo, Jumat.

Pada kesempatan itu Pemprov Sulsel juga menyerahkan bantuan berupa coolbox vaksin sebanyak 20 kotak, obat cacing 3.600 bolus, multivitamin 385 bungkus, imbuhan pakan 1.450 kg, obat-obatan 468 botol dan disinfektan 1.000 botol.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Wajo, Ashar, mengatakan Kabupaten Wajo merupakan salah satu daerah di Indonesia yang aktif mengimplementasikan program IB pada ternak sapi.

"Di Kabupaten Wajo populasi sapi 139.000 ekor. Wajo itu terbesar kedua setelah Bone. Fokus kami tahun ini di bidang peternakan termasuk inseminasi buatan," katanya.

Ia menjelaskan, program IB adalah metode reproduksi ternak sapi yang dilakukan secara buatan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas populasi ternak.

Adapun para peternak merasa terbantu dengan hadirnya program IB tersebut. "Program ini sangat bagus karena jumlah sapi kami terus berkembang," ucap Mappiasse, salah seorang peternak.

"Kalau masalah penjualan, sapi biasa dengan sapi IB, jauh lebih mahal yang IB," tambah peternak lainnya, Muhammad Tang.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024