Makassar (ANTARA) - Sebanyak 71 personil Polres Pelabuhan akan mengawal 41 tempat pemungutan suara (TPS) di pulau yang berada di Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Untuk pengawalan dan pengamanan kegiatan kita, khususnya di kepulauan Sangkarrang, karena ada satu kecamatan," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto di Makassar, Senin.
AKPB Yudi menyebut bahwa di Kecamatan Sangkarrang terdapat tiga kelurahan, yakni Barrang Lompo, Barrang Caddi, dan Kodingareng dengan total sebanyak 41 TPS. Sedangkan personel melakukan pengamanan di tempat tersebut masing-masing satu orang.
"Sehingga total personel 41 orang akan kita tempatkan di TPS. Sementara 30 orang personil lainnya kami tempatkan di PPK (panitia pemilihan kecamatan) sebagai tim pengamanan," ujarnya.
AKBP Yudi menjelaskan tingkat kesulitan dalam pengamanan pemilu tahun ini yang pertama ialah yaitu cuaca, sebab saat ini Indonesia telah berada di musim penghujan. Kedua, ialah sinyal atau jaringan internet, yang mana diketahui terdapat tiga daerah terluar (pulau) yang sangat kecil dan dipastikan belum ada sinyal.
Selanjutnya ialah tingginya ombak, juga menjadi tantangan bagi para personil pengamanan. Sehingga disiapkan 30 personil di PPK Sangkarrang bersiap siaga bila dibutuhkan bantuan.
Terkait pengamanan, puluhan personel dari Polres Pelabuhan Makassar memulainya Minggu (11/2) dengan mengawal distribusi logistik pemilu ke pulau tujuan, hanya saja terjadi kekeliruan dalam pendistribusian ke pulau, sehingga dijadwalkan ulang hari ini, Senin (12/2).
Pengamanan dijadwalkan berlangsung hingga hari pencoblosan 14 Februari. Lalu mereka akan dikembalikan ke PPK untuk melakukan pengamanan penghitungan suara.
"Setelah rekapitulasi suara di PPK, para personel kembali diarahkan menjaga keamanan hingga ke KPU Makassar," ujarnya.
"Untuk pengawalan dan pengamanan kegiatan kita, khususnya di kepulauan Sangkarrang, karena ada satu kecamatan," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto di Makassar, Senin.
AKPB Yudi menyebut bahwa di Kecamatan Sangkarrang terdapat tiga kelurahan, yakni Barrang Lompo, Barrang Caddi, dan Kodingareng dengan total sebanyak 41 TPS. Sedangkan personel melakukan pengamanan di tempat tersebut masing-masing satu orang.
"Sehingga total personel 41 orang akan kita tempatkan di TPS. Sementara 30 orang personil lainnya kami tempatkan di PPK (panitia pemilihan kecamatan) sebagai tim pengamanan," ujarnya.
AKBP Yudi menjelaskan tingkat kesulitan dalam pengamanan pemilu tahun ini yang pertama ialah yaitu cuaca, sebab saat ini Indonesia telah berada di musim penghujan. Kedua, ialah sinyal atau jaringan internet, yang mana diketahui terdapat tiga daerah terluar (pulau) yang sangat kecil dan dipastikan belum ada sinyal.
Selanjutnya ialah tingginya ombak, juga menjadi tantangan bagi para personil pengamanan. Sehingga disiapkan 30 personil di PPK Sangkarrang bersiap siaga bila dibutuhkan bantuan.
Terkait pengamanan, puluhan personel dari Polres Pelabuhan Makassar memulainya Minggu (11/2) dengan mengawal distribusi logistik pemilu ke pulau tujuan, hanya saja terjadi kekeliruan dalam pendistribusian ke pulau, sehingga dijadwalkan ulang hari ini, Senin (12/2).
Pengamanan dijadwalkan berlangsung hingga hari pencoblosan 14 Februari. Lalu mereka akan dikembalikan ke PPK untuk melakukan pengamanan penghitungan suara.
"Setelah rekapitulasi suara di PPK, para personel kembali diarahkan menjaga keamanan hingga ke KPU Makassar," ujarnya.