Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi,  Polda Sulawesi Selatan(Sulsel) bersama Kodam XIV/Hsn, jajaran TNI, serta jajaran Kanwil Kemenag Sulsel. menggelar dzikir dan doa kebangsaan Pemilu Damai.

"Pada akhirnya kita gantungkan seluruh harapan kita hanya kepada Allah SWT semata karena esensi giat ini adalah memohon pertolongan Allah agar diberi kemampuan untuk mewujudkan kedamaian ini," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, di Masjid 99 Kubah, Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Senin.

Hadir dalam kegiatan tersebut bersama Pj Gubernur Sulsel Dr Bahtiar Baharuddin, Pangdam XIV Hasanuddin, Pejabat FORKOPIMDA lainnya, Ketua DPRD, Unsur KPU, Bawaslu, TNI, Polri, ASN, Kejaksaan, Kemenag, Ormas, Toga, Tomas, para rektor dan para pejabat lainnya.

Dalam sambutannya di hadapan jamaah Zikir dan Doa bersama, Kapolda Sulsel mengatakan bahwa Pemilu Damai butuh partisipasi besar untuk berkomitmen menjaga kondusifitas di Sulsel.

Olehnya itu, Irjen Pol Andi Rian mengajak seluruh elemen bangsa untuk memaknai dan ciptakan atmosfir kondusif di tengah masyarakat dan memiliki tanggung jawab guna ciptakan pemilu damai.

Lebih lanjut mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini, mengajak seluruh masyarakat agar melaksanakan giat-giat yang produktif dan menghindari tindakan-tindakan yang meresahkan warga.

Sementara itu, Da'i Kondang Uztas Das'ad Latif yang dihadirkan sebagai penceramah mengulas Pemilu Damai dapat membentuk jati diri positif dan mengimbau untuk menghindari Golput.

"Ciptakan Pemilu Damai dengan memegang teguh Slogan kita, Padaidi, Padaelo, Sipatuo Sipatokkong," kata Das'ad Latif.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024