Mamuju (ANTARA) - Tim Desk Pemilu Provinsi Sulawesi Barat memaparkan tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menyukseskan Pemilu 2024.
"Tugas-tugas ini harus menjadi perhatian serius kita sebagai pemerintah daerah, sehingga penyelenggaraan pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak yang akan kita lalui ini, dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan," kata Ketua Tim Desk Pemilu Provinsi Sulbar Muhammad Idris, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan tugas pemerintah daerah tersebut mulai dari upaya meminimalisir berbagai bentuk persoalan atau permasalahan yang mengemuka, baik sebelum maupun setelah penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Pemerintah daerah juga harus membangun sinergisitas antara pimpinan daerah dalam upaya mewujudkan stabilitas yang kondusif serta menciptakan pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak yang demokratis," ujarnya.
Muhammad Idris yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar mengatakan pemerintah daerah harus mengantisipasi sedini mungkin dengan berkoordinasi yang baik pada instansi atau para pemangku kepentingan menyangkut penciptaan kondisi yang kondusif dalam pelaksanaan pemilu.
"Kita juga harus membangun korelasi, koordinasi, komitmen dan aktif dalam mengawal pemilu serta mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa terdapat empat tahapan penyelenggaraan pemilu yang perlu mendapatkan perhatian, yakni masa tenang, pemungutan suara, penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara.
"Tahapan itu melibatkan masyarakat, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Jadi, pada tahapan ini harus menjadi perhatian kita semua," kata Muhammad Idris.
Sementara itu, anggota Tim Pemantauan Pemilu 2024 Sulbar Sahrul Yadi menjelaskan, sejumlah indikator keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
"Bagaimana agar pemilu berjalan lancar dan tertib, partisipasi pemilih yang tinggi, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, terutama konflik kekerasan serta pemerintah yang ada tetap berjalan lancar, baik di pusat maupun daerah," kata Sahrul Yadi.
Ia juga menyampaikan sejumlah peran penting pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024, sehingga dapat berjalan aman dan kondusif, diantaranya pemantauan pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
"Kemudian, pemantauan situasi politik di daerah serta pemantauan dukungan pemerintah daerah pada pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu," ujar Syahrul Yadi.
"Tugas-tugas ini harus menjadi perhatian serius kita sebagai pemerintah daerah, sehingga penyelenggaraan pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak yang akan kita lalui ini, dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan," kata Ketua Tim Desk Pemilu Provinsi Sulbar Muhammad Idris, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan tugas pemerintah daerah tersebut mulai dari upaya meminimalisir berbagai bentuk persoalan atau permasalahan yang mengemuka, baik sebelum maupun setelah penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Pemerintah daerah juga harus membangun sinergisitas antara pimpinan daerah dalam upaya mewujudkan stabilitas yang kondusif serta menciptakan pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak yang demokratis," ujarnya.
Muhammad Idris yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar mengatakan pemerintah daerah harus mengantisipasi sedini mungkin dengan berkoordinasi yang baik pada instansi atau para pemangku kepentingan menyangkut penciptaan kondisi yang kondusif dalam pelaksanaan pemilu.
"Kita juga harus membangun korelasi, koordinasi, komitmen dan aktif dalam mengawal pemilu serta mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa terdapat empat tahapan penyelenggaraan pemilu yang perlu mendapatkan perhatian, yakni masa tenang, pemungutan suara, penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara.
"Tahapan itu melibatkan masyarakat, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Jadi, pada tahapan ini harus menjadi perhatian kita semua," kata Muhammad Idris.
Sementara itu, anggota Tim Pemantauan Pemilu 2024 Sulbar Sahrul Yadi menjelaskan, sejumlah indikator keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
"Bagaimana agar pemilu berjalan lancar dan tertib, partisipasi pemilih yang tinggi, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, terutama konflik kekerasan serta pemerintah yang ada tetap berjalan lancar, baik di pusat maupun daerah," kata Sahrul Yadi.
Ia juga menyampaikan sejumlah peran penting pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024, sehingga dapat berjalan aman dan kondusif, diantaranya pemantauan pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
"Kemudian, pemantauan situasi politik di daerah serta pemantauan dukungan pemerintah daerah pada pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu," ujar Syahrul Yadi.