Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membina petani di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) untuk mengelola pupuk organik dengan memanfaatkan bahan lokal.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar, Syamsul Ma’rif di Mamuju, Sabtu, mengatakan pembinaan petani dalam pembuatan pupuk organik tanpa bahan kimia tersebut, sebagai langkah dan strategi untuk mendukung pemberdayaan pertanian.

"Program tersebut diharapkan mampu memberikan sumbangsih yang besar bagi peningkatan wawasan, keterampilan dan pengelolaan manajemen kelembagaan petani yang selama ini kurang aktif, menjadi lebih produktif kedepannya sehingga mampu meningkatkan produktiftas tanaman pangan," katanya.

Menurut dia, program pertanian organik tersebut sesuai slogan pemerintah untuk "Hidup Sehat" yang juga telah dilaksanakan masyarakat internasional

"Pemprov Sulbar ingin melahirkan produk komoditi pertanian yang memiliki jaminan mutu dan aman untuk di konsumsi serta kandungan nutrisi tinggi dan ramah lingkungan, karena dilahirkan secara alami," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa dari pembinaan kelompok tani tersebut, ditemukan beberapa kendala yang dihadapi petani dalam mengelola pertaniannya.

"Ketersediaan pengairan yang masih terbatas, akibat lahan pertanian petani  termasuk sawah tadah hujan, mengakibatkan petani gagal panen, sedang dilanda perubahan cuaca akibat El Nino," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya akan berupaya mengatasi kendala yang dihadapi petani tersebut melalui program nyata di bidang pertanian.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024