Makassar (ANTARA) - Sejumlah tokoh agama di Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan dengan penuh antusias menyambut pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024 yang berjalan aman dan damai.

Ketua Tahfidziyah NU Sulsel Prof. Dr. K.H Hamzah Harun Al Rasyid, di Makassar, Senin, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan secara positif masyarakat Sulsel terkait pelaksanaan pemilu yang diikuti dengan aman dan tertib serta tidak terjadi benturan.

Sehingga dirinya berharap apapun hasil akhir dari pemilihan ini untuk diterima dengan baik.

"Siapa pun yang terpilih, itu adalah presiden seluruh masyarakat Indonesia, bukan presiden partai atau golongan tertentu, tapi presiden seluruh bangsa Indonesia. Oleh karena itu hendaknya kita menerima baik siapa pun yang terpilih nanti," tuturnya.

Sementara, Ketua Komisi Kerasulan Awam (KERWAM) Keuskupan Agung Makassar (KAMS) Pasto Albert Arina mengatakan pesta demokrasi yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 berjalan dengan baik, aman, damai dan lancar.

"Kami tetap mengimbau kepada kita semua warga masyarakat agar tetap menjaga kerukunan, kedamaian dan persatuan, sebab itulah yang kita butuhkan dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya," ujarnya.

Menurut dia, pesta demokrasi adalah ajang lima tahunan perlu didukung secara bersama-sama dengan menjaga kedamaian dan kerukunan antarumat. Demikian juga mendukung aparat keamanan, KPU, dan Bawaslu untuk tetap melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya dalam menuntaskan proses demokrasi ini.

"Sehingga masyarakat bisa memperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan untuk NKRI, untuk Pancasila, untuk Undang-undang Dasar 1945, untuk negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel Yonggris Lao bahwa penggunaan hak memilih dan dipilih telah dilakukan, sehingga semua harus kembali mempererat persaudaraan, kembali membangun kebersamaan, kerukunan dan kedamaian.

Ia pun mengimbau umat masyarakat untuk mendukung tugas-tugas KPU, Bawaslu dan aparat dalam menjalankan tugasnya.

"Bangsa ini bisa lebih maju dan berkembang kalau semua kekuatan itu bisa bersatu, kita harap kepada semua masyarakat," ujarnya.

Sementara Ketua DPD Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Sulawesi Selatan, Henry Sumitomo, juga menyampaikan hal senada.

"Mari kita jaga keutuhan NKRI, jangan saling cemooh. Kita bersyukur pemilu aman, damai, tenang dan lancar. Jangan terpancing dengan hoaks," ujarnya.
 


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024