Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (sulbar) menggelar pertemuan surveilans gizi sebagai salah satu upaya mendukung pelaporan dan implementasi Gerakan Ayo ke Posyandu.

"Surveilans gizi merupakan kegiatan penting dalam upaya pemantauan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat," kata Kepala Dinkes Sulbar drg Asran Masdy pada pertemuan surveillans gizi di Polewali Mandar, Kamis.

Melalui kegiatan yang dihadiri seluruh Tenaga Petugas Gizi (TPG) puskesmas se-Kabupaten Polewali Mandar tersebut, para tenaga kesehatan kata Asran Masdy, dapat mengumpulkan data serta informasi terkait status gizi masyarakat secara berkala.

Ia memaparkan beberapa manfaat dari surveillans gizi antara lain untuk pemantauan kesehatan masyarakat. "Surveillans gizi membantu dalam pemantauan status gizi masyarakat secara keseluruhan, termasuk deteksi dini terhadap masalah gizi yang mungkin timbul," ujar Asran Masdy.

Manfaat lain, lanjutnya, untuk penyusunan kebijakan kesehatan. "Data yang dikumpulkan melalui surveillans gizi memberikan dasar yang kuat bagi pemerintah dalam merancang dan menyesuaikan kebijakan kesehatan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ucapnya. 

Selain itu, pelaksanaan surveilans gizi, kata dia, bermanfaat untuk intervensi awal. "Dengan adanya data surveilans gizi yang akurat, pihak terkait dapat melakukan intervensi awal untuk menangani masalah gizi, termasuk penyuluhan gizi dan pemberian suplemen gizi yang diperlukan," katanya. 

Ia menekankan pelaksanaan surveillans gizi merupakan salah satu upaya konkret dalam mendukung pelaporan dan implementasi Gerakan Ayo ke Posyandu, yang digalakkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh.

Kegiatan itu, kata dia, merupakan langkah positif dalam memperkuat sistem kesehatan masyarakat serta meneguhkan komitmen bersama untuk mencapai taraf kesehatan yang optimal bagi semua warga Sulbar.

"Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan seluruh tenaga kesehatan dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat Sulbar," kata Asran Masdy.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024