Mamuju (ANTARA Sulbar) - PT Bosowa Grup membuka layanan penerbangan perintis ke Sulawesi Barat, yang menghubungkan beberapa daerah di pulau Sulawesi.

"Memang saat ini Bosowa telah mengadakan pesawat kecil Jenis PAC 750 buatan Newzeland yang akan beroperasi pada akhir Pebruari 2014," kata Chief Executive Officer (CEO) Bosowa, Erwin Aksa di Mamuju, Jum`at.

Menurutnya, pesawat yang akan dioperasikan untuk menjangkau rute bandara perintis seperti rute Bandara Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulbar, bandara perintis yang ada di Sulawesi Selatan seperti rute ke kota Palopo, Toraja, Bone, Selayar Sulawesi Selatan.

"Pesawat yang akan kita operasikan ini akan memudahkan interkoneksi bagi masyarakat Mamasa menuju daerah-daerah yang ada di Sulsel. Kita rencanakaqn pesawat itu akan terbang setiap harinya," jelas Erwin.

Erwin menyadari, usaha penerbangan yang ia kembangkan bila dikaji secara ekonomi tentu belum bisa memberikan keuntungan besar.

"Semangat kami hanya satu yakni membantu interkoneksi transportasi pada jalur perintis yang ada di Sulsel dan Sulbar," jelasnya.

Dia mengatakan, pembukaan akses transportasi udara khususnya di bandara Sumarorong, tentu akan ikut membantu layanan transportasi di wilayah itu.

Selain itu kata dia, PT Bosowa Grup juga telah mengembangkan usaha untuk mendukung program MP3EI dengan kucuran dana investasi senilai Rp170 miliar.

Dana investasi tahap awal ini untuk membiaya rencana pembangunan Depot Pertamina di kawasan pelabuhan Belang-Belang dan sekaligus pembangunan depot semen di wilayah Mamuju ini.

Erwin menambahkan, pembangunan depot Pertamina dan depot Semen Bosowa dimaksudkan untuk mendukung ketersediaan infrastruktur di Sulbar yang saat ini telah banyak mengalami kemajuan. Biqwanto

Pewarta : Oleh Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024