Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan mengusulkan sebanyak 19 ruas jalan dimasukkan dalam program Inpres Jalan Daerah (IJD) 2024, termasuk diantaranya ruas jalan ibukota Masamba- Kecamatan Seko.
"Target kita ada 19 ruas yang diusulkan dan kita bersyukur sudah masuk kemarin, Kecamatan Seko sampai ibu kota," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, Senin.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menjelaskan bahwa saat ini sudah persiapan untuk pelaksanaan Inpres jalan daerah tahun 2024.
Rencananya, kata dia, setelah penyerahan hibah aset, maka diharapkan sudah mulai pelaksanaan pekerjaannya karena targetnya lebih cepat yaitu Agustus sudah selesai batch atau tahap pertama.
Bupati Indah ini juga berharap penyerahan hibah aset bisa segera dilakukan dengan balai.
"Saya berharap semuanya bisa dipercepat dan kita komunikasikan dengan balai mengenai percepatan penyerahan hibah aset. Ketika hibah aset sudah ditandatangani maka sudah masuk ke tahapan selanjutnya," tutur Indah.
Ia pun mengatakan prioritas pengerjaan jalan umumnya ditentukan dari hasil analisis Lintas Harian Rata-rata (LHR).
"Kemudian ditentukan berdasarkan produksi perkebunan dan pertanian. Baru kemudian berdasarkan pengembangan pariwisata," ujarnya.
Sebelumnya, ruas jalan Lutra masuk inpres jalan T.A 2023 Masamba - Kambisa, yang merupakan aspirasi Anggota DPR Muhammad Fauzi. Ruas tersebut tergabung yakni ruas Masamba-Kambisa dan Mario-Tolada sepanjang 12,6 KM dengan anggaran Rp30 Miliar.
"Target kita ada 19 ruas yang diusulkan dan kita bersyukur sudah masuk kemarin, Kecamatan Seko sampai ibu kota," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, Senin.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menjelaskan bahwa saat ini sudah persiapan untuk pelaksanaan Inpres jalan daerah tahun 2024.
Rencananya, kata dia, setelah penyerahan hibah aset, maka diharapkan sudah mulai pelaksanaan pekerjaannya karena targetnya lebih cepat yaitu Agustus sudah selesai batch atau tahap pertama.
Bupati Indah ini juga berharap penyerahan hibah aset bisa segera dilakukan dengan balai.
"Saya berharap semuanya bisa dipercepat dan kita komunikasikan dengan balai mengenai percepatan penyerahan hibah aset. Ketika hibah aset sudah ditandatangani maka sudah masuk ke tahapan selanjutnya," tutur Indah.
Ia pun mengatakan prioritas pengerjaan jalan umumnya ditentukan dari hasil analisis Lintas Harian Rata-rata (LHR).
"Kemudian ditentukan berdasarkan produksi perkebunan dan pertanian. Baru kemudian berdasarkan pengembangan pariwisata," ujarnya.
Sebelumnya, ruas jalan Lutra masuk inpres jalan T.A 2023 Masamba - Kambisa, yang merupakan aspirasi Anggota DPR Muhammad Fauzi. Ruas tersebut tergabung yakni ruas Masamba-Kambisa dan Mario-Tolada sepanjang 12,6 KM dengan anggaran Rp30 Miliar.