Makassar (ANTARA) - Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menjadi pembicara kunci pada Prominent Leaders Academy (PLA) Program: Konvensi Nasional and Closing yang dilaksanakan oleh Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), di Jakarta, Minggu.

"Selamat kepada semua yang telah menjadi bagian dari kegiatan PLA, kami bangga dan mudah-mudahan terus menjadi bagian dari MIPI," katanya.

Organisasi ini, katanya, punya tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia alumninya. Anggota MIPI memiliki sumber daya yang besar, seperti guru besar dan ilmuan, serta mengabdi pada berbagai bidang.

"Alumni menjadi manusia produktif dan teladan pemimpin di berbagai sektor," ujar Bahtiar yang juga merupakan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri

Ia menyampaikan gagasan dan pikirannya agar MIPI dapat lebih sistemis dan konkret mewujudkan Indonesia Emas 2024.

Menyiapkan generasi muda baik yang sedang menempuh pendidikan formal maupun menghadirkan program khusus bagi masyarakat yang tidak bersekolah atau sudah selesai sekolah, tetapi tidak punya keterampilan yang cukup untuk menjadi produktif atau menghasilkan ekonomi yang lebih baik.

"Kita mau ubah jadi manusia yang produktif, warga yang produktif. Saya kira ini yang harus kita siapkan sama-sama," harapnya.

Bahtiar mengantar dengan memaparkan kondisi di Sulsel serta upaya dalam menyiapkan pemimpin milenial.

Menurut dia, penting untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia 20 tahun ke depan sehingga Sulsel untuk mendukung Indonesia Emas 2024 menggagas rancang bangun menjadi daerah yang berdaulat, mandiri dan berkelanjutan dalam ekonomi bisnis yang hijau dan biru.

"Saya pada kesempatan ini banyak bercerita tentang Sulsel hubungannya dengan Indonesia Emas untuk menjadikan Sulsel menjadi bagian Indonesia Emas," ujarnya.

Pj Gubernur Sulsel juga mendorong agar dunia pendidikan mampu menjadi jembatan antara manusia yang hidup di wilayahnya mampu mengelola alam dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan di sekolah maupun kampus.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024