Makassar (ANTARA) - Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar mengikuti Gerakan Tanam Cabai Serentak yang digelar secara hibrida dari Kabupaten Bogor sebagai wujud menyukseskan program ketahanan pangan.
Ketua TP PKK Kabupaten Andi Dwiyanti Musrifah Basli melalui keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan kegiatan menanam cabai itu merupakan salah satu program TP PKK dalam membantu pemerintah menekan laju inflasi dan memperkuat ketahanan pangan keluarga.
"Hari ini kami menanam cabai serentak sebanyak 150 bibit di Puncak Tanadoang Desa Bontomarannu Kecamatan Bontomanai diikuti unsur Pemda, jajaran TP PKK hingga unsur Dasawisma, pemerintah desa, penyuluh dan petani," katanya.
Dia menambahkan bahwa ke depan program menanam cabai akan terus dilanjutkan. "Maka dari itu saya meminta dan mengajak TP PKK kabupaten hingga Dasawisma dan kelompok tani, masyarakat merawat dan menjaga tanaman cabai ini," ujarnya.
Musrifah menjelaskan kegiatan ini bertujuan memasyarakatkan gerakan bercocok tanam, apalagi tanaman cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap berdampak pada terjadinya inflasi.
"Selain cabai, ibu-ibu juga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran, tanaman obat-obatan dan lainnya," kata dia.
Tidak lupa, Musrifah menyampaikan bahwa gerakan menanam cabai ini juga merupakan program prioritas Pj Gubernur Sulawesi Selatan untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan di wilayah pedesaan maupun perkotaan.
Di samping itu kegiatan Gerakan Tanam Cabai ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tahun 2024.
Ketua TP PKK Kabupaten Andi Dwiyanti Musrifah Basli melalui keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan kegiatan menanam cabai itu merupakan salah satu program TP PKK dalam membantu pemerintah menekan laju inflasi dan memperkuat ketahanan pangan keluarga.
"Hari ini kami menanam cabai serentak sebanyak 150 bibit di Puncak Tanadoang Desa Bontomarannu Kecamatan Bontomanai diikuti unsur Pemda, jajaran TP PKK hingga unsur Dasawisma, pemerintah desa, penyuluh dan petani," katanya.
Dia menambahkan bahwa ke depan program menanam cabai akan terus dilanjutkan. "Maka dari itu saya meminta dan mengajak TP PKK kabupaten hingga Dasawisma dan kelompok tani, masyarakat merawat dan menjaga tanaman cabai ini," ujarnya.
Musrifah menjelaskan kegiatan ini bertujuan memasyarakatkan gerakan bercocok tanam, apalagi tanaman cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap berdampak pada terjadinya inflasi.
"Selain cabai, ibu-ibu juga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran, tanaman obat-obatan dan lainnya," kata dia.
Tidak lupa, Musrifah menyampaikan bahwa gerakan menanam cabai ini juga merupakan program prioritas Pj Gubernur Sulawesi Selatan untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan di wilayah pedesaan maupun perkotaan.
Di samping itu kegiatan Gerakan Tanam Cabai ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tahun 2024.