Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh, ikut memberikan apresiasi atas prestasi Maria Asteria Sastrayu, yang telah menjadi Miss Indonesia 2014 pada acara malam puncak Miss Indonesia di Jl-EXPO Kemayoran Jakarta pada Senin (17/2) malam.
"Atas nama pemerintah tentu kami menyampaikan penghargaan atas prestasi berhasil merebut Miss Indonesia 2014. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap provinsi Sulbar," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dalam acara konferensi persnya di kantor gubernur, Selasa.
Menurutnya, saat pengumuman pemenangan Miss Indonesia berlangsung maka saat itu pula ia langsung mendapat telepon dari kedua orang tua Maria Asteria Sastrayu.
Bukan sekedar itu, kata dia, beberapa warga negara Indonesia yang ada di luar negeri telah menelepon memberikan ucapan selamat atas keberhasilan kontestan asal Sulbar ini.
"Baik teman-teman saya yang ada di Jakarta, di Australia, Malaysia maupun dari beberapa negara tetangga yang menyaksikan malam pemilihan Miss Indonesia langsung memberikan ucapan selamat. Hal ini membanggakan karena ada seorang putri wakil Sulbar berhasil menyingkirkan 32 kontestan lainnya," jelas Anwar Adnan Saleh.
Gubernur dua periode ini menyampaikan sebelumnya Maria telah meminta restu kepada dirinya untuk menjadi wakil Sulbar dalam pagelaran Miss Indonesia 2014.
"Saat itu saya hanya menyampaikan agar bisa menjadi yang terbaik dan alhmadulillah, Maria berhasil menjadi Miss Indonesia 2014. Ini prestasi pertama yang diraih Sulbar dalam ajang seperti ini," ungkapnya.
Karena itu, kata dia, dirinya langsung mengutus Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Sulbar, Madareski Salatin untuk menemui Maria di Jakarta.
Selain itu kata dia, Maria juga diminta untuk bertandang ke Mamuju ibukota Sulawesi Barat, sebelum melakukan kunjungan nusantara.
"Banyak hal yang harus dipahami terkait potensi budaya yang ada di Tanah Mandar walaupun saat ini Maria telah banyak mengetahui budaya daerah Sulbar," tutur Anwar.
Anwar mengakui, Maria ternyata juga berprestasi di bidang akademik karena selain meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,7 di kampusnya, ia juga pernah menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk APEC Voice of The Future pada tahun 2013 di Bali. Sebagai Miss Indonesia 2014.
"Kebetulan Maria pernah satu kampus dengan anak saya. Jejak rekam Maria memang menonjol baik di lingkungan kampus maupun di bidang yang lainnya," jelasnya. Agus Setiawan
"Atas nama pemerintah tentu kami menyampaikan penghargaan atas prestasi berhasil merebut Miss Indonesia 2014. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap provinsi Sulbar," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dalam acara konferensi persnya di kantor gubernur, Selasa.
Menurutnya, saat pengumuman pemenangan Miss Indonesia berlangsung maka saat itu pula ia langsung mendapat telepon dari kedua orang tua Maria Asteria Sastrayu.
Bukan sekedar itu, kata dia, beberapa warga negara Indonesia yang ada di luar negeri telah menelepon memberikan ucapan selamat atas keberhasilan kontestan asal Sulbar ini.
"Baik teman-teman saya yang ada di Jakarta, di Australia, Malaysia maupun dari beberapa negara tetangga yang menyaksikan malam pemilihan Miss Indonesia langsung memberikan ucapan selamat. Hal ini membanggakan karena ada seorang putri wakil Sulbar berhasil menyingkirkan 32 kontestan lainnya," jelas Anwar Adnan Saleh.
Gubernur dua periode ini menyampaikan sebelumnya Maria telah meminta restu kepada dirinya untuk menjadi wakil Sulbar dalam pagelaran Miss Indonesia 2014.
"Saat itu saya hanya menyampaikan agar bisa menjadi yang terbaik dan alhmadulillah, Maria berhasil menjadi Miss Indonesia 2014. Ini prestasi pertama yang diraih Sulbar dalam ajang seperti ini," ungkapnya.
Karena itu, kata dia, dirinya langsung mengutus Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Sulbar, Madareski Salatin untuk menemui Maria di Jakarta.
Selain itu kata dia, Maria juga diminta untuk bertandang ke Mamuju ibukota Sulawesi Barat, sebelum melakukan kunjungan nusantara.
"Banyak hal yang harus dipahami terkait potensi budaya yang ada di Tanah Mandar walaupun saat ini Maria telah banyak mengetahui budaya daerah Sulbar," tutur Anwar.
Anwar mengakui, Maria ternyata juga berprestasi di bidang akademik karena selain meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,7 di kampusnya, ia juga pernah menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk APEC Voice of The Future pada tahun 2013 di Bali. Sebagai Miss Indonesia 2014.
"Kebetulan Maria pernah satu kampus dengan anak saya. Jejak rekam Maria memang menonjol baik di lingkungan kampus maupun di bidang yang lainnya," jelasnya. Agus Setiawan