Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, akan mempersiapkan penyambutan rencana kedatangan Maria Asteria Sastrayu yang baru saja dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2014.
"Kita tetap lakukan persiapan penyambutan rencana kedatangan Maria Asteria Sastrayu yang telah sukses mengharumkan nama Sulbar di ajang Miss Indonesia 2014. Penyambutan dilakukan secara sederhana di bandara Tampapadang, Mamuju dengan membawa sejumlah awak media lokal," kata Gubernur Sulbar, H. Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jum`at.
Menurutnya, penyambutan dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah yang diharapkan media lokal ikut memberikan dukungan terhadap Maria.
Pada kedatangan Maria ke Mamuju ini diharapkan bisa menambah wawasannya untuk lebih dekat dengan kondisi kearifan budaya lokal di tanah Mandar ini.
"Saya belum bisa pastikan agenda kunjungan Maria ke Sulbar. Yang pastinya, Miss Indonesia ini harus bertandang ke Mamuju sebelum melakukan tour nusantara," ujar Gubernur.
Gubernur dua periode ini meminta agar masyarakat di Sulbar turut memberikan suport besar terhadap Maria yang nantinya akan ikut dalam ajang bertarap Internasional.
Kehadiran Maria di Sulbar menjadi hal penting untuk berbagi pengalaman dengan generasi muda lokal yang selama ini ikut serta dalam ajang pemilihan Putri Indonesia maupun ajang pemilihan "Kaka Kandi" Sulbar.
"Keberhasilan Maria di ajang Miss Indonesia ini tentu akan ikut memberikan manfaat bagi daerah kita sendiri, khususnya memperkenalkan kearifan lokal budaya Sulbar," jelasnya.
Dia mengakui, jika jauh sebelumnya Maria telah pernah meminta restu kepada dirinya untuk menjadi wakil Sulbar dalam pagelaran Miss Indonesia 2014.
"Saat itu saya hanya menyampaikan agar bisa menjadi yang terbaik dan alhmadulillah, Maria berhasil menjadi Miss Indonesia 2014. Ini prestasi pertama yang diraih Sulbar dalam ajang seperti ini," ucapnya.
Gubernur mengakui, Maria ternyata juga berprestasi di bidang akademik. Selain meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,7 di kampusnya, ia juga pernah menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk APEC Voice of The Future pada tahun 2013 di Bali. Sebagai Miss Indonesia 2014.
"Kebetulan Maria pernah satu kampus dengan anak saya. Jejak rekam Maria memang menonjol, baik dilingkungan kampus maupun di bidang yang lainnya," jelasnya. FC Kuen
"Kita tetap lakukan persiapan penyambutan rencana kedatangan Maria Asteria Sastrayu yang telah sukses mengharumkan nama Sulbar di ajang Miss Indonesia 2014. Penyambutan dilakukan secara sederhana di bandara Tampapadang, Mamuju dengan membawa sejumlah awak media lokal," kata Gubernur Sulbar, H. Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jum`at.
Menurutnya, penyambutan dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah yang diharapkan media lokal ikut memberikan dukungan terhadap Maria.
Pada kedatangan Maria ke Mamuju ini diharapkan bisa menambah wawasannya untuk lebih dekat dengan kondisi kearifan budaya lokal di tanah Mandar ini.
"Saya belum bisa pastikan agenda kunjungan Maria ke Sulbar. Yang pastinya, Miss Indonesia ini harus bertandang ke Mamuju sebelum melakukan tour nusantara," ujar Gubernur.
Gubernur dua periode ini meminta agar masyarakat di Sulbar turut memberikan suport besar terhadap Maria yang nantinya akan ikut dalam ajang bertarap Internasional.
Kehadiran Maria di Sulbar menjadi hal penting untuk berbagi pengalaman dengan generasi muda lokal yang selama ini ikut serta dalam ajang pemilihan Putri Indonesia maupun ajang pemilihan "Kaka Kandi" Sulbar.
"Keberhasilan Maria di ajang Miss Indonesia ini tentu akan ikut memberikan manfaat bagi daerah kita sendiri, khususnya memperkenalkan kearifan lokal budaya Sulbar," jelasnya.
Dia mengakui, jika jauh sebelumnya Maria telah pernah meminta restu kepada dirinya untuk menjadi wakil Sulbar dalam pagelaran Miss Indonesia 2014.
"Saat itu saya hanya menyampaikan agar bisa menjadi yang terbaik dan alhmadulillah, Maria berhasil menjadi Miss Indonesia 2014. Ini prestasi pertama yang diraih Sulbar dalam ajang seperti ini," ucapnya.
Gubernur mengakui, Maria ternyata juga berprestasi di bidang akademik. Selain meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,7 di kampusnya, ia juga pernah menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk APEC Voice of The Future pada tahun 2013 di Bali. Sebagai Miss Indonesia 2014.
"Kebetulan Maria pernah satu kampus dengan anak saya. Jejak rekam Maria memang menonjol, baik dilingkungan kampus maupun di bidang yang lainnya," jelasnya. FC Kuen