Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Kota Palopo menggelar sosialisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada para pelaku usaha khususnya pertanian, perikanan dan peternakan di daerah itu.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Pemprov Sulsel Since Erna Lamba di Palopo, Kamis, mengatakan penjelasan ini terkait akselerasi penyaluran KUR.
"Untuk mempercepat akselerasi penyerapan KUR ini, tim dari provinsi pun diterjunkan ke daerah-daerah untuk melakukan edukasi tentang literasi keuangan," ujarnya.
Menurutnya, langkah-langkah pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sampai ke tingkat bawah diyakini dapat mendorong percepatan penyaluran KUR.
Dia menyatakan sosialisasi penyaluran KUR kepada masyarakat sebagai tindaklanjuti dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500.2.4/5743/SJ tanggal 26 Oktober 2023, tentang Akselerasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"TPAKD ini merupakan forum koordinasi antarinstansi dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah," kata Since.
Ia menerangkan jika sosialisasi itu sekaligus dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
Sementara itu, Sekda Palopo Firmanza kepada peserta sosialisasi yang terdiri atas para pelaku usaha dan UMKM menyampaikan melalui KUR pemerintah hadir dan memberi dukungan kepada para pelaku ekonomi.
"Terutama untuk memberi dukungan sebagai sumber pembiayaan bagi para pelaku ekonomi sektor UMKM potensial," kata dia.
Pemerintah, kata Firmanza, mempunyai dana yang akan diberikan kepada para pelaku usaha yang nantinya akan disalurkan melalui KUR.
"Yang penting kita punya usaha dan ada keinginan untuk berkembang, ada keinginan untuk sejahtera, silahkan dimanfaatkan. Tentu dengan skema pengembalian yang sangat murah," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, masing-masing perwakilan perbankan yang menjadi penyalur KUR, memberikan penjelasan mengenai syarat dan skema penyaluran KUR.
Turut hadir para pelaku usaha serta UMKM di Kota Palopo yang merupakan binaan perangkat daerah lingkup Pemkot Palopo.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Pemprov Sulsel Since Erna Lamba di Palopo, Kamis, mengatakan penjelasan ini terkait akselerasi penyaluran KUR.
"Untuk mempercepat akselerasi penyerapan KUR ini, tim dari provinsi pun diterjunkan ke daerah-daerah untuk melakukan edukasi tentang literasi keuangan," ujarnya.
Menurutnya, langkah-langkah pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sampai ke tingkat bawah diyakini dapat mendorong percepatan penyaluran KUR.
Dia menyatakan sosialisasi penyaluran KUR kepada masyarakat sebagai tindaklanjuti dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500.2.4/5743/SJ tanggal 26 Oktober 2023, tentang Akselerasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"TPAKD ini merupakan forum koordinasi antarinstansi dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah," kata Since.
Ia menerangkan jika sosialisasi itu sekaligus dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
Sementara itu, Sekda Palopo Firmanza kepada peserta sosialisasi yang terdiri atas para pelaku usaha dan UMKM menyampaikan melalui KUR pemerintah hadir dan memberi dukungan kepada para pelaku ekonomi.
"Terutama untuk memberi dukungan sebagai sumber pembiayaan bagi para pelaku ekonomi sektor UMKM potensial," kata dia.
Pemerintah, kata Firmanza, mempunyai dana yang akan diberikan kepada para pelaku usaha yang nantinya akan disalurkan melalui KUR.
"Yang penting kita punya usaha dan ada keinginan untuk berkembang, ada keinginan untuk sejahtera, silahkan dimanfaatkan. Tentu dengan skema pengembalian yang sangat murah," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, masing-masing perwakilan perbankan yang menjadi penyalur KUR, memberikan penjelasan mengenai syarat dan skema penyaluran KUR.
Turut hadir para pelaku usaha serta UMKM di Kota Palopo yang merupakan binaan perangkat daerah lingkup Pemkot Palopo.