Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengharapkan agar seluruh pejabat pemerintah lingkup Provinsi dan pengusaha sebaiknya menggunakan produk pertamina dex karena ramah lingkungan dan menjaga mesin tetap awet.

"Diharapkan pajabat pemerintah menggunakan Pertamina Dex, selain ramah lingkungan, mesin juga akan lebih awet," kata Gubernur dalam peluncuran Pertamina Dex di SPBU depan Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Senin.

Ia menyebutkan, dengan hadirnya Pertamina dex di Makassar tentu tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi Sulsel yang mencapai delapan persen lebih dan income pendapatan masyarakat yang sudah mencapai Rp22 juta.

Selain itu, dengan pertumbuhan ekonomi Sulsel di atas rata-rata provinsi lain tentu menarik pihak Pertamina untuk melakukan ekspansi bisnis, salah satunya pemasaran Pertamina dex melihat jumlah kendaraan di Sulsel yang semakin meningkat.

"Jumlah kendaraan di Sulsel ini dari tahun ke tahun semakin bertambah saat ini sudah menjapai 2,4 juta kendaraan, selain itu pertumbuhan ekonomi di Sulsel di atas delapan persen tentunya ini akan menarik inverstor otomotif dari Eropa dan Amerika. Saat ini sudah ada 24 perusahaan yang masuk di Sulsel," paparnya.

Sebelumnya, Pertamina Dex telah dipasarkan di 220 SPBU di pulau Jawa. Sementara di Sulsel, Pertamina Dex mulai dipasarkan di delapan SBPU di Makassar dan satu SPBU di Kabupaten Maros dengan harga jual Rp13.800 per liter. Tidak jauh berbeda dengan harga solar non subsidi yang selama ini dipasarkan SPBU seharga Rp13.700.

"Untuk Sementara kita masih akan memasarkan Pertamina dex pada delapan SPBU di Makassar dan satu di Maros. Rencananya pada kuartal keempat nanti akan dipasarkan selain di Makassar di Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bone," kata GM Pertamina Wilayah VII Makassar, Dani Adriananta dalam peluncuran produk tersebut.

Ketua Himpunan Pengusaha Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sulawesi Selatan, Burhanuddin Lestim mengatakan, pihaknya mendukung terhadap upaya Pertamina dalam menjual Pertamina Dex sebagai salah satu langkah mengurangi penggunaan bahan bakar subsidi.

Tidak hanya peluncuran Pertamina dex, PT Pertamina juga menggandeng Bank Mandiri, sekaligus meluncurkan kartu pembayaran khusus yang disebut Gazcard. dimana kartu ini bisa digunakan untuk memudahkan konsumen bertransaksi membeli BBM dalam hal ini Pertamina Dex dan Pertamax serta premium termasuk solar.

"Kartu ini diluncurkan bersamaan dengan peluncuran Pertamina Dex di SPBU Urip Sumoharjo. Di Makassar diterbitkan 300 kartu dapat diperoleh pada cabang utama Bank Mandiri dan di SPBU Pertamina, ini sebagai langkah awal dan nantinya akan berkesinambungan," kata Bussiness Development Officer Bank Mandiri Kanwil Makassar, Tata Widyantara.

Ia menjelaskan, kartu ini dapat diisi ulang dengan minimum saldo kartu Rp10 ribu sampai Rp100 ribu dan maksimal Rp1 juta. Saldo akan mengendap pada kartu dan tidak diberikan bunga.

"Kartu ini sangat praktis dan bisa digunakan di setiap SPBU yang sudah ada lebelnya," katanya.

Usai peluncuran, sebanyak 20 mobil memeriahkan melakukan konvoi mengelilingi titik-titik tempat penyaluran Pertamina Dex di Makassar.

Pertamina Dex adalah produk unggulan bahan bakar diesel non subsidi yang sesuai spesifikasi standar EURO 3. Produk ini merupakan bahan bakar berkualitas tinggi, dengan cetane number minimal 53, dan akan tersebar di delapan SPBU di Kota Makassar pada tahap awal. FC Kuen

Pewarta : Oleh Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024