Makassar (ANTARA) - Politeknik ATI Makassar menyerahkan hibah mesin perajang pisang kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Mesin perajang pisang diserahkan Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri kepada Bupati Maros Chaidir Syam di sela-sela kegiatan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan disaksikan Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Rumah jabatan Bupati Maros, Sabtu (16/3).

Mesin Perajang pisang yang dihibahkan ke UMKM di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan merupakan hasil tugas akhir mahasiswa yang diproduksi Unit Teaching Factory Politeknik ATI Makassar.

"Kami harap dengan bantuan alat ini, UMKM bisa meningkatkan kapasitas produksinya lebih banyak dan lebih cepat," kata Muhammad Basri  didampingi Ketua Unit Teaching Factory, Abdul Nasser Arifin.

Menuruth Basri, mesin perajang pisang buatan Unit TeFa Politeknik ATI Makassar lebih hemat listrik dibandingkan mesin perajang pisang lainnya. Pasalnya, dengan daya 900 Watt sudah bisa dioperasikan.

Sebelumnya Politeknik ATI Makassar juga telah menghibahkan mesin perajang pisang untuk UMKM di Kabupaten Bone dan Bulukumba.

"Hal ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan Politeknik ATI makassar untuk mengembangkan UMKM di Sulsel melalui pemanfaatan teknologi tepat guna demi perekonomian lokal yang semakin kuat," ujar Basri. (*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024