Makassar (ANTARA) - Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) melakukan visitasi dalam rangka akreditasi Program Studi Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) pada Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas.
Adapun tim asesor LAM-PTKes yakni Dr drg Setya Haksama, MKes (Universitas Airlangga) dan Dr Drs Sutanto Priyo Hastono, MKes dari Universitas Indonesia.
Dekan FKM Unhas Prof Sukri Palutturi dalam keterangannya di Makassar, Rabu, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan para asesor melakukan visitasi.
Dirinya menjelaskan, sivitas akademika FKM Unhas telah mempersiapkan dengan baik seluruh dokumen yang diperlukan. Dirinya juga memberikan gambaran tentang beberapa prodi yang nantinya juga akan melakukan proses visitasi.
Tentunya prodi S2 AKK ini, kata dia, tidak terlepas dari pengawalan ketua prodi S2 AKK yang menyusun berbagai kelengkapan administrasi untuk menargetkan akreditasi unggul baik skala nasional maupun internasional.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc menjelaskan, proses peningkatan kualitas terus dilakukan Unhas melalui kolaborasi dengan berbagai unit kerja termasuk fakultas.
Terkait prodi yang akan menjalani proses visitasi menurutnya prodi S2 AKK ini salah satu prodi yang diandalkan keberadaannya untuk melihat kedepannya terkait administrasi UU kesehatan secara komprehensif
Dirinya melihat bahwa fakultas kesehatan masyarakat adalah miniatur universitas, sebab dosennya berasal dari berbagai disiplin ilmu atau bidang sehingga kompetensi lulusannya bisa memiliki wawasan luas.
Unhas juga dapat dikatakan sebagai penyeimbang dan pemersatu NKRI sehingga antara kawasan barat dan timur bisa menjadi seimbang.
"Unhas yang sedang berproses untuk memperkuat prodi dan fakultas, karena kalau kita tidak unggul, bagaimana mungkin kita bisa membina perguruan tinggi lainnya di kawasan timur,” jelas Prof Jamaluddin Jompa (JJ).
Mewakili tim asesor, Drg Setya menyampaikan secara umum visitasi yang dilakukan di Unhas, Selasa (19/3) itu bertujuan untuk memotret kondisi dan proses yang ada di S2 AKK.
Dimana, hasilnya akan disampaikan untuk kemudian diproses. LAM-PTKes memotret kepatuhan, keoptimalan dari proses menjaga mutu terkait dengan dokumen-dokumen yang diberikan, apakah dilaksanakan dan juga ditindaklanjuti.
Adapun tim asesor LAM-PTKes yakni Dr drg Setya Haksama, MKes (Universitas Airlangga) dan Dr Drs Sutanto Priyo Hastono, MKes dari Universitas Indonesia.
Dekan FKM Unhas Prof Sukri Palutturi dalam keterangannya di Makassar, Rabu, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan para asesor melakukan visitasi.
Dirinya menjelaskan, sivitas akademika FKM Unhas telah mempersiapkan dengan baik seluruh dokumen yang diperlukan. Dirinya juga memberikan gambaran tentang beberapa prodi yang nantinya juga akan melakukan proses visitasi.
Tentunya prodi S2 AKK ini, kata dia, tidak terlepas dari pengawalan ketua prodi S2 AKK yang menyusun berbagai kelengkapan administrasi untuk menargetkan akreditasi unggul baik skala nasional maupun internasional.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc menjelaskan, proses peningkatan kualitas terus dilakukan Unhas melalui kolaborasi dengan berbagai unit kerja termasuk fakultas.
Terkait prodi yang akan menjalani proses visitasi menurutnya prodi S2 AKK ini salah satu prodi yang diandalkan keberadaannya untuk melihat kedepannya terkait administrasi UU kesehatan secara komprehensif
Dirinya melihat bahwa fakultas kesehatan masyarakat adalah miniatur universitas, sebab dosennya berasal dari berbagai disiplin ilmu atau bidang sehingga kompetensi lulusannya bisa memiliki wawasan luas.
Unhas juga dapat dikatakan sebagai penyeimbang dan pemersatu NKRI sehingga antara kawasan barat dan timur bisa menjadi seimbang.
"Unhas yang sedang berproses untuk memperkuat prodi dan fakultas, karena kalau kita tidak unggul, bagaimana mungkin kita bisa membina perguruan tinggi lainnya di kawasan timur,” jelas Prof Jamaluddin Jompa (JJ).
Mewakili tim asesor, Drg Setya menyampaikan secara umum visitasi yang dilakukan di Unhas, Selasa (19/3) itu bertujuan untuk memotret kondisi dan proses yang ada di S2 AKK.
Dimana, hasilnya akan disampaikan untuk kemudian diproses. LAM-PTKes memotret kepatuhan, keoptimalan dari proses menjaga mutu terkait dengan dokumen-dokumen yang diberikan, apakah dilaksanakan dan juga ditindaklanjuti.