Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada dalam periode musim hujan dengan intensitas tinggi.
"Saat ini, selama 10 hari terakhir di tahun 2024 hingga 10 hari awal tahun 2025 masih aktif La Nina lemah, terutama yang berada di wilayah Jawa bagian utara, ini sebagai memasuki puncak musim hujan di Januari," katanya melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.
Ia juga mengungkapkan bahwa bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian selatan turut memengaruhi pola angin, yang memicu pembentukan awan hujan, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, hingga Nusa Tenggara.
"Selain itu, aktifnya gelombang Rossby dan Kelvin yang diperkirakan berlangsung hingga akhir 2024 juga menjadi faktor yang meningkatkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Dwikorita.
Namun, Dwikorita menjelaskan bahwa prakiraan cuaca khusus untuk Jakarta menunjukkan kondisi berawan hingga esok siang.
"Namun khusus untuk DKI, malam ini hingga besok jam 1 siang hanya berawan dan baru mulai hujan ringan setelah pukul 1 siang. Ini prakiraan khusus untuk Jakarta," katanya.
Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem akibat gabungan fenomena cuaca ini, terutama di wilayah yang mengalami curah hujan tinggi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Indonesia masuki periode musim hujan berintensitas tinggi