Makassar (ANTARA Sulsel) - Kunjungan wisatawan manca negara di Sulawesi Selatan pada 2013 yang mencapai 100 ribu orang sehinggamemicu peningkatan devisa negara yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan.

"Bila di hitung-hitung rata-rata wisman bisa menghabiskan uangnya sekitar 250 dollar amerika dengan masa tinggal 2,5 hari untuk berbelanja ditempat wisata maka pendapatan dari sektor Pariwisata bisa mencapai 25 Juta dolar amerika," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Jufri Rahman di Makassar, Kamis.

Kendati pihaknya tidak memiliki data pasti berapa besaran devisa yang masuk dari Sulsel atas kunjungan wisman, kata dia, kemungkinan besar devisa dari sektor pariwisata mengalami peningkatan.

"Kalau datanya kita tidak. Kalau data dari Badan Pusat Statistik (BPS) munkin saja mereka ada," papar mantan kabag Humas Pemprov Sulsel itu.

Iamenambahkan, Disbudpar Sulsel mencoba terus melakukan promosi di semua destinasi wisata yang ada di Sulsel yakni dikenal seperti di daerah Toraja, Makassar, dan Bulukumba. " Selain itu, kami juga sudah mendorong Kabupaten/Kota untuk membuka dan memperkenalkan tempat wisata baru," tambahnya.

Jufri menyebut ada beberapa destinasi baru yang akan dipromosikan secara lebih seperti destinasi Rammang-rammang di Kabupaten Maros, Pantai Seruni dan Pantai Marina yang ada di Kabupaten Bantaeng. Tahun 2014 ini, lanjutnya, Disbudpar Sulsel menargetkan kunjungan Wisman di Sulsel bisa mencapai 200 ribu Wisman.

" Kami akan terus mendorong promosi wisata melalui website, brosur, dan iklan untuk memperkenalkan macam-macam tujuan wisata yang ada di Sulsel. Kami juga promosi melalui kunjungan luar negeri dengan menampilkan budaya-budaya yang ada di Sulsel," jelasnya.  Agus Setiawan

Pewarta : Oleh Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024