Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Liberti Sitinjak dan Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone membahas pentingnya kolektif kolegial dalam sebuah organisasi.
"Kolektif kolegial kami terapkan di Kanwil Kemenkumham Sulsel dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan melalui mekanisme yang ditempuh, musyawarah untuk mencapai mufakat dengan mengedepankan semangat keberasamaan," kata Liberti saat menerima kunjungan Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone di Ruang Rapat Pimpinan, Makassar, Selasa (2/4).
Menurut Liberti, konsep kolektif kolegial yang diterapkan di Sulsel adalah kerja bersama-sama dan tidak ada Pimpinan Tinggi atau Kepala Divisi yang hanya menguasai satu divisi saja melainkan menguasai semua divisi yang terdiri dari Divisi Administrasi, Pemasyarakatan, Keimigrasian dan Pelayanan Hukum dan HAM.
"Para kepala divisi wajib bekerjasama sama dan menguasasi Tusi divisi lainnya agar dalam melaksanakan tugas tidak menimbulkan diskriminasi dan melatih integritas seorang pimpinan. Kadiv adalah sebagai wakil kepala kantor wilayah sehingga tidak boleh ada ego sektoral diantara mereka," katanya.
Liberti Sitinjak bersama Kakanwil Kemenkumham NTT pada pertemuan juga membahas terkait pelaksanaan tugas dan fungsi (Tusi) Keimigrasian.
"Pelaksanaan tusi keimigrasian dibawah kendali Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel berjalan dengan baik," ungkap Liberti.
Menurutnya, pelaksanaan tugas keimigrasian di Sulsel dilaksanakan dengan kerjasama yang baik antara divisi dan dilaksanakan secara kolekftif kolegial.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa oleh Kakanwil Sulsel bersama para Kepala Divisi.
"Terima kasih atas penyambutannya dan kehadiran kami di Sulsel untuk melakukan studi tiru dan belajar atau sharing knowladge terkait pelaksanaan tusi kemenkumham di wilayah khususnya terkait keimigrasian," ungkap Marciana.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Kepala Divisi Kanwil Sulsel, Kepala Divisi Keimigrasian NTT dan jajaran Kepala UPT Kemigrasian Kanwil NTT.(*/Inf)
"Kolektif kolegial kami terapkan di Kanwil Kemenkumham Sulsel dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan melalui mekanisme yang ditempuh, musyawarah untuk mencapai mufakat dengan mengedepankan semangat keberasamaan," kata Liberti saat menerima kunjungan Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone di Ruang Rapat Pimpinan, Makassar, Selasa (2/4).
Menurut Liberti, konsep kolektif kolegial yang diterapkan di Sulsel adalah kerja bersama-sama dan tidak ada Pimpinan Tinggi atau Kepala Divisi yang hanya menguasai satu divisi saja melainkan menguasai semua divisi yang terdiri dari Divisi Administrasi, Pemasyarakatan, Keimigrasian dan Pelayanan Hukum dan HAM.
"Para kepala divisi wajib bekerjasama sama dan menguasasi Tusi divisi lainnya agar dalam melaksanakan tugas tidak menimbulkan diskriminasi dan melatih integritas seorang pimpinan. Kadiv adalah sebagai wakil kepala kantor wilayah sehingga tidak boleh ada ego sektoral diantara mereka," katanya.
Liberti Sitinjak bersama Kakanwil Kemenkumham NTT pada pertemuan juga membahas terkait pelaksanaan tugas dan fungsi (Tusi) Keimigrasian.
"Pelaksanaan tusi keimigrasian dibawah kendali Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel berjalan dengan baik," ungkap Liberti.
Menurutnya, pelaksanaan tugas keimigrasian di Sulsel dilaksanakan dengan kerjasama yang baik antara divisi dan dilaksanakan secara kolekftif kolegial.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa oleh Kakanwil Sulsel bersama para Kepala Divisi.
"Terima kasih atas penyambutannya dan kehadiran kami di Sulsel untuk melakukan studi tiru dan belajar atau sharing knowladge terkait pelaksanaan tusi kemenkumham di wilayah khususnya terkait keimigrasian," ungkap Marciana.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Kepala Divisi Kanwil Sulsel, Kepala Divisi Keimigrasian NTT dan jajaran Kepala UPT Kemigrasian Kanwil NTT.(*/Inf)