Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan berencana memperbanyak agenda Kejuaraan Daerah (Kejurda) antar-Pelajar 2014.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Senin, mengatakan agenda awal yang hanya dilaksanakan pada empat kabupaten selanjutnya akan ditambah guna mendapatkan petinju muda yang layak memperkuat Sulsel ditingkat nasional.
"Kami sebelumnya hanya mengagendakan di Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar. Kami juga akan perluas pelaksanaannya di beberapa daerah seperti Bulukumba, Pangkep dan parepare," katanya.
Khusus untuk Kabupaten Bulukumba, kata dia, sudah disampaikan kepihak pertina Bulukumba dan tinggal menunggu jadwal pelaksanaan. Keinginan Pertina Bulukumba juga karena momen bertepatan dengan pelantikan pengurus baru.
Sementara Parapare dan Pangkep, Pengprov Pertina Sulsel mengaku sudah menerima permintaan dari pengurus daerah masing-masing.
Sejauh ini, lanjut dia, pelaksanaan Kejurda Pelajar 2014 baru selesai dilaksanakan di Kabupaten Takalar. Selanjutnya akan digelar di Kabupaten Jeneponto, 9-10 Maret 2014. Kejurda keliling daerha ini kemudian berlangsung di Kabupaten Bantaeng dan Selayar.
"Kami ingin semakin mempopulerkan olahraga tinju khususnya bagi kalangan pelajar di daerah. Saat ini memang baru beberapa daerah yang konsisten dalam membina dan mencetak atlet seperti kota Makassar dan Takalar," jelasnya.
Sementara itu, Pertina Sulsel bersama pihak Kodam VII/Wirabuana menyepakati menunda pelaksanaan Kejuaraan Tinju Piala Pangdam yang awalnya direncanakan Februari menjadi April atau seusai Pemilihan Legislatif 2014.
Menurut dia, penundaan terpaksa dilakukan berhubung pihak Kodam VII/Wirabuana akan fokus dalam membantu mengamanan dan pengawalan logistik pemilu 2014.
Penundaan ini katanya sudah diinformasikan kesejumlah daerah. Pihaknya juga berharap pengunduran jadwal bisa dimanfaatkan setiap kontingen untuk lebih mematangkan kemampuan agar bisa tampil maksimal pada saat pertandingan.
Tempat pelaksanaan, katanya, pihak penyelenggara memutuskan tetap pada rencana awal yakni menggelarnya disalah satu mal di Makassar.
Alasan tetap menggelar di mal, kata dia, karena akan membuat kejuaraan lebih semarak dan meriah. Keputusan ini juga dimaksudkan semakin mempopulerkan olahraga tinju ke masyarakat. Farochah
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Senin, mengatakan agenda awal yang hanya dilaksanakan pada empat kabupaten selanjutnya akan ditambah guna mendapatkan petinju muda yang layak memperkuat Sulsel ditingkat nasional.
"Kami sebelumnya hanya mengagendakan di Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar. Kami juga akan perluas pelaksanaannya di beberapa daerah seperti Bulukumba, Pangkep dan parepare," katanya.
Khusus untuk Kabupaten Bulukumba, kata dia, sudah disampaikan kepihak pertina Bulukumba dan tinggal menunggu jadwal pelaksanaan. Keinginan Pertina Bulukumba juga karena momen bertepatan dengan pelantikan pengurus baru.
Sementara Parapare dan Pangkep, Pengprov Pertina Sulsel mengaku sudah menerima permintaan dari pengurus daerah masing-masing.
Sejauh ini, lanjut dia, pelaksanaan Kejurda Pelajar 2014 baru selesai dilaksanakan di Kabupaten Takalar. Selanjutnya akan digelar di Kabupaten Jeneponto, 9-10 Maret 2014. Kejurda keliling daerha ini kemudian berlangsung di Kabupaten Bantaeng dan Selayar.
"Kami ingin semakin mempopulerkan olahraga tinju khususnya bagi kalangan pelajar di daerah. Saat ini memang baru beberapa daerah yang konsisten dalam membina dan mencetak atlet seperti kota Makassar dan Takalar," jelasnya.
Sementara itu, Pertina Sulsel bersama pihak Kodam VII/Wirabuana menyepakati menunda pelaksanaan Kejuaraan Tinju Piala Pangdam yang awalnya direncanakan Februari menjadi April atau seusai Pemilihan Legislatif 2014.
Menurut dia, penundaan terpaksa dilakukan berhubung pihak Kodam VII/Wirabuana akan fokus dalam membantu mengamanan dan pengawalan logistik pemilu 2014.
Penundaan ini katanya sudah diinformasikan kesejumlah daerah. Pihaknya juga berharap pengunduran jadwal bisa dimanfaatkan setiap kontingen untuk lebih mematangkan kemampuan agar bisa tampil maksimal pada saat pertandingan.
Tempat pelaksanaan, katanya, pihak penyelenggara memutuskan tetap pada rencana awal yakni menggelarnya disalah satu mal di Makassar.
Alasan tetap menggelar di mal, kata dia, karena akan membuat kejuaraan lebih semarak dan meriah. Keputusan ini juga dimaksudkan semakin mempopulerkan olahraga tinju ke masyarakat. Farochah