Makassar (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof Dr Zudan Arif Fakrullah, paparkan peran dan program strategis yang dilakukan oleh KORPRI dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa saat memberikan kuliah umum di Unhas, Kamis.

Prof Zudan menuturkan, saat ini anggota KORPRI berjumlah 4,4 juta yang merupakan kekuatan besar penentu kemajuan bangsa dan ini tentunya akan mengalami penambahan secara berkelanjutan.

Secara berkelanjutan, kata dia, KORPRI sebagai organisasi pegawai memiliki banyak program strategis seperti KORPRI Peduli yang hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat melalui aktivitas sosial, pembentukan LKBH, penataan asset dan beberapa kegiatan lainnya.

Semuanya itu, lanjut dia, tentunya bertujuan untuk mendukung kapasitas pegawai yang muaranya adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Prof Zudan dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi atas pembentukan Dewan Pengurus KORPRI Unhas.

Dia mengatakan, kehadiran KORPRI Unhas akan semakin menguatkan KORPRI perguruan tinggi, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Tidak lupa, sebagai kapasitasnya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Dia juga memberikan gambaran tentang upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui kebijakan pemberian beasiswa kepada 1.000 mahasiswa yang berasal dari Sulbar.

Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas Prof Dr Eng Adi Maulana, ST MPhil, dalam sambutannya menyampaikan KORPRI merupakan wadah bersatunya pegawai negeri dan aparatur sipil negara, memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan kualitas dan profesionalisme SDM di Indonesia.

“Prof Zudan selain sebagai Ketua Umum KORPRI Nasional juga sebagai PJ Gubernur Sulbar. Dimana hubungan Unhas dan Sulbar telah lama terjalin dengan baik melalui berbagai kolaborasi pengembangan tridarma. Secara umum, kami tentu siap mendedikasikan potensinya untuk peningkatan Sulbar,” ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024