Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua DPD I Partai Demokrat Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin menyatakan siap menerima Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Supomo Guntur apabila ada keinginan untuk bergabung di Partai Demokrat.

"Partai Demokrat itu partai terbuka dan siapa pun ingin bergabung disilahkan, kalaupun Pak Supomo ingin ke Demokrat silahkan," kata Ilham usai rapat Paripurna pembacaan LKPJ Wali Kota Makassar di DPRD Makassar, Senin.

Menurut dia, Partai Demokrat adalah partai yang mempunyai "power" dan sebagai pemenang Pemilu tentu partai tersebut akan berupaya mempertahankan kejayaan meski didera isu-isu yang kurang elegan.

Sementara Ketua Harian DPD II Haris Yasin Limpo saat ditanyai wartawan mengatakan, belum ada peryataan resmi terkait akan mundurnya Supomo Guntur dari Ketua DPD II Golkar Makassar.

"Tidak ada isu seperti itu, malah kita siap-siap konsolidasi, kok bisa begitu, siapa yang bilang," ucapnya.

Adik Kandung Gubernur Sulsel ini menegaskan, dirinya tidak ingin mengomentari jauh persoalan adanya isu pergantian ketua apalagi diisukan Supomo akan mundur dari partai beringin rindang itu.

Dirinya menyakini Golkar Makassar tetap solid dan siap berkompetisi pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.

"Tidak ada itu, saya tidak mau berkomentar, yang jelas kita tetap solid. Kita tetap jalankan strategi yang sudah dicanangkan, persoalan internal dan eksternal partai yang dinilai memicu itu kami tidak digubris, sebab golkar itu ibarat pohon dengan akar yang sangat kuat," tandasnya.

Mengenai target perolehan suara, kata dia, tetap konsisten 30 persen meskipun perolehan suara pada Pemilihan Wali Kota lalu berada diposisi tidak signifikan.

"Pilwali dan Pileg jelas berbeda, yang jelas starateginya untuk Makassar 30 persen, kita fokus itu," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat menanggapi adanya isu mudurnya Supomo Guntur menegaskan, bila Wakil Wali Kota Makassar tersebut mundur kemudian bergabung dengan partai lain tidak akan memberikan efek yang merugikan Golkar.

"Kalaupun mau mundur silahkan saja. Semoga di tempat lain (partai) akan bertambah sukses," paparnya.

Diketahui, bila Supomo akan mundur dari Golkar pihaknya telah mengisyaratkan akan mencari pengganti Supomo yang dikabarkan akan bergabung ke Partai Demokrat besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Kendati demikian, Syahrul tetap menunggu sikap resmi dari mantan calon Wali Kota Makassar yang diusung Partai Golkar tersebut.

Supomo Guntur adalah mantan Calon Wali Kota Makasar berpasangan dengan Kadir Halid yang diusung Partai golkar, namun tidak semua kader mendukung pasangan ini dan terpecah.

Hal itu dikarenakan adik Kandung Syahrul yakni Irmam Yasin Limpo juga ikut bertarung sehingga konsentrasi kader Golkar terpecah dan Supomo merasa dikecewakan partai. Agus Setiawan

Pewarta : Oleh Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024