Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto meminta Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono melakukan terobosan di bidang teknologi untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista).
"Laksanakan amanah jabatan dengan sebaik-baiknya serta lakukan terobosan inovatif dan kreatif sesuai dengan muruah TNI AU yang syarat ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Agus saat memberikan kata sambutan di upacara serah terima jabatan KSAU dari Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.
Terobosan itu, menurut Agus, perlu dilakukan agar kekuatan pertahanan TNI AU meningkat sehingga eksistensinya diperhitungkan di panggung Asia maupun dunia.
Selain fokus kepada terobosan teknologi di bidang alutsista, Agus juga berpesan agar Tonny dapat beradaptasi dan memelihara seluruh alutsista TNI AU peninggalan KASAU sebelumnya Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
"Jaga tingkat kesiapan operasi dan kemampuan pemeliharaan seluruh alutsista yang dimiliki mulai dari pesawat, radar, rudal, lanud dan lain sebagainya," kata Agus.
Dengan terpilihnya Tonny sebagai KSAU, dia berharap AU mampu menjaga kedaulatan dan teritorial udara Indonesia.
Beberapa pejabat yang hadir dalam upacara serah terima jabatan tersebut, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Tonny sebagai KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa penunjukan Marsdya Tonny sebagai KSAU tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2024.
"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Ari dalam pesan singkat di Jakarta, Selasa.
Penggantian KSAU ini dilakukan karena Marsekal Fadjar Prasetyo akan memasuki masa pensiun pada tanggal 9 April 2024.
Marsekal Fadjar menjabat sebagai KSAU sejak dilantik Presiden di Istana Negara pada tanggal 20 Mei 2020.
Saat itu, Fadjar dilantik menjadi KSAU bersama dengan Laksamana TNI Yudo Margono yang dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).
Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 dan 33/TNI/Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL dan KSAU serta Keputusan Presiden Nomor 34 dan 35/TNI/Tahun 2020 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
"Laksanakan amanah jabatan dengan sebaik-baiknya serta lakukan terobosan inovatif dan kreatif sesuai dengan muruah TNI AU yang syarat ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Agus saat memberikan kata sambutan di upacara serah terima jabatan KSAU dari Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.
Terobosan itu, menurut Agus, perlu dilakukan agar kekuatan pertahanan TNI AU meningkat sehingga eksistensinya diperhitungkan di panggung Asia maupun dunia.
Selain fokus kepada terobosan teknologi di bidang alutsista, Agus juga berpesan agar Tonny dapat beradaptasi dan memelihara seluruh alutsista TNI AU peninggalan KASAU sebelumnya Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
"Jaga tingkat kesiapan operasi dan kemampuan pemeliharaan seluruh alutsista yang dimiliki mulai dari pesawat, radar, rudal, lanud dan lain sebagainya," kata Agus.
Dengan terpilihnya Tonny sebagai KSAU, dia berharap AU mampu menjaga kedaulatan dan teritorial udara Indonesia.
Beberapa pejabat yang hadir dalam upacara serah terima jabatan tersebut, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Tonny sebagai KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa penunjukan Marsdya Tonny sebagai KSAU tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2024.
"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Ari dalam pesan singkat di Jakarta, Selasa.
Penggantian KSAU ini dilakukan karena Marsekal Fadjar Prasetyo akan memasuki masa pensiun pada tanggal 9 April 2024.
Marsekal Fadjar menjabat sebagai KSAU sejak dilantik Presiden di Istana Negara pada tanggal 20 Mei 2020.
Saat itu, Fadjar dilantik menjadi KSAU bersama dengan Laksamana TNI Yudo Margono yang dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).
Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 dan 33/TNI/Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL dan KSAU serta Keputusan Presiden Nomor 34 dan 35/TNI/Tahun 2020 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.