Makassar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) memberangkatkan 400 orang dalam program "Mudik bersama BUMN" dengan tujuan tiga daerah yakni Malili, Palopo dan Mamuju.
 
Bertajuk "Mudik Asyik bersama BUMN 2024", pemudik yang didominasi mahasiswa ini diberangkatkan melalui jalur darat menggunakan bus dari Kota Makassar, Jumat malam.
 
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin mengaku bersyukur PLN dapat berkontribusi dalam membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
 
"Kami memahami bahwa mudik adalah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. Kami berharap, dengan adanya program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' yang diselenggarakan oleh PLN ini perjalanan akan menjadi lebih nyaman, aman dan efisien," ujar Andy.
 
Mudik kali ini menjadi program tahunan ketiga bagi PLN UID Sulselrabar yang bertujuan meringankan beban masyarakat untuk pulang kampung. 
 
"Kita mau masyarakat lebih mudah mudik dan tidak terbebani dengan antrean tiket yang terkadang harganya melambung tinggi di musim mudik seperti sekarang," tambah Andy.
 
Bukan hanya sekadar memfasilitasi masyarakat Sulawesi Selatan dan sekitarnya untuk pulang kampung, PLN UID Sulselrabar juga membekali peserta mudik dengan makanan, atribut, dan tentunya asuransi keselamatan selama perjalanan mudik.
 
Andy menyebut antusiasme masyarakat semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya untuk ikut menjadi peserta mudik bersama PLN. Hanya saja, Andy mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai tertipu dengan modus mudik gratis.
 
"Lebih baik daftar langsung melalui PLN Mobile, karena syarat jadi peserta juga ialah pengguna PLN Mobile, ini sekaligus memastikan agar konsumen tidak dirugikan dengan maraknya penipuan mengatasnamakan mudik gratis," ujarnya.
 
Seorang peserta mudik bernama Andi Lilis Dwi Nurabdillah mengapresiasi PLN yang telah menggelar mudik gratis, apalagi kuota peserta bertambah dari tahun sebelumnya.
 
Menurut perempuan berusia 22 tahun itu, mudik bersama PLN menjadi kedua kalinya dan mengetahui informasi pertama kali melalui teman kuliahnya. Sementara tahun ini, dia mendapat informasi mudik gratis melalui Instagram PLN.
 
Dia pun mengajak adiknya untuk ikut mendaftar agar bisa menghemat ongkos pulang kampung ke Mamuju, yang bisa memakan biaya hingga Rp400 ribu per orang di musim mudik saat ini.
 
"Tahun lalu, karena batal naik bus, jadinya kami naik mobil pribadi yang difasilitasi PLN dan hanya memuat dua orang sehingga kita sangat nyaman selama perjalanan mudik," kata Mahasiswa semester 8 Universitas Negeri Makassar (UNM) itu.
 
Lilis berharap perjalanan mudiknya tahun ini lebih nyaman dan lancar dari tahun sebelumnya, hingga ia bisa kembali berkumpul bersama keluarga. Pelepasan bus yang siap mengantar peserta mudik BUMN ke tiga daerah di Sulsel dari Makassar, Jumat (5/04/2024). ANTARA/Nur Suhra Ward

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024