Mamuju (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Barat Brigadir Jenderal Polisi Rachmat Pamudji mengecek kesiapan pos pengamanan Lebaran 2024 di Kabupaten Mamasa.

"Pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2024 tugas pokoknya adalah mengamankan kegiatan Lebaran, termasuk pelayanan kepada masyarakat saat mudik dan arus balik," kata Rachmat Pamudji di Mamasa, Sabtu.

Pada kegiatan itu, Wakapolda mengecek kesiapan pengamanan Lebaran di Pos Pengamanan Operasi Ketupat di Polsek Aralle dan di Posko Pelayanan Operasi Ketupat Polres Mamasa.

"Pengecekan kami lakukan untuk pastikan kesiapan personel yang terlibat dalam pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024," ujar Rachmat Pamudji.

Wakapolda menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa arus mudik hingga arus balik Lebaran.

Brigjen Pol. Rachmat juga mengapresiasi upaya Polres Mamasa dalam meningkatkan kewaspadaan dan mengoptimalkan pengamanan di berbagai titik strategis.

"Pengamanan itu agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan di dalam kegiatan mudik Lebaran 2024," katanya.

Pada pengamanan Lebaran 2024, Polda Sulbar mengerahkan 488 personel untuk melakukan pengamanan di sejumlah titik di enam kabupaten di provinsi itu.

Dari 488 personel pengamanan Lebaran dengan sandi operasi Ketupat Marano 2024, sebanyak 230 di antaranya merupakan personel dari Polda Sulbar dan sebanyak 40 personel dari Polresta Mamuju.

Berikutnya Polres Majene 48 personel, Polres Polewali Mandar 40 personel, Polres Mamasa 35 personel, Polres Pasangkayu 60 personel, dan Polres Mamuju Tengah 35 personel.

Mereka akan disiagakan di 15 pos pengamanan, 11 pos pelayanan, dan dua pos terpadu. Personel tersebut, kata dia, siap melayani dan menjamin kenyamanan serta keselamatan masyarakat selama arus mudik berlangsung.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024