Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi program Gerakan Tebar Benih Ikan oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin karena dapat membantu meningkatkan ekonomi warga.

"Program ini membantu ekonomi warga khususnya warga sekitar waduk dan tentunya program itu akan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," ujarnya di Makassar, Sabtu.

Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, program tebar benih ikan air tawar yang dilaksanakannya di Waduk Tunggu Pampang, Sabtu, (6/4) sore itu lanjutan dari tebar benih sehari sebelumnya di Kolam Regulasi Nipa-nipa pada Jumat (5/4).

Ia menyebut ada sekitar belasan ribu benih ikan air tawar ditebar di Waduk Tunggu Pampang dan di Kolam Regulasi Nipa-nipa jumlahnya lebih banyak sekitar puluhan ribu benih.

"Kalau di Waduk Tunggu Pampang itu lebih dari 10 ribu benih ikan kita tebar, kalau yang sebenarnya di Kolam Regulasi Nipa-nipa lebih banyak lagi, dua atau tiga kali lipatnya ini," katanya.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar Evy Aprialti mengatakan program Bapak Pj Gubernur ini sangat membantu mata pencaharian masyarakat setempat.

Ia mengatakan, warga di Kelurahan Bitoa dan Bangkala Kecamatan Manggala nantinya dapat memanfaatkan benih ikan ini.

Lantaran masyarakat selaku warga penerima manfaatnya. Evy bahkan mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut dan berkesinambungan.

"Kami berharap penebaran restocking ditambah lagi. Ini hari kan berkisar 5 sampai 10 ribu jadi kalau bisa lebih banyak lagi," kata Evy.

Apalagi, jelas dia, posisi waduk ini sangat strategis. Selain sebagai tempat wisata juga merupakan tempat mata pencaharian masyarakat sekitar.

Makanya dengan adanya penebaran benih di waduk ini masyarakat setempat dapat merasakan manfaatnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin tahun ini menyiapkan 100 juta benih ikan untuk dibagikan ke masyarakat di kabupaten/kota di Sulsel.

Program ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi dalam hal ketahanan pangan dan mengatasi kemiskinan ekstrem.

Penebaran ikan juga dilakukan di Bendungan Bili-bili dan Kolam Regulasi Nipa-nipa serta Waduk Tunggu Pampang.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024