Makassar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) kembali memberangkatkan sebanyak 300 orang mudik ke Surabaya melalui Program "Mudik bersama BUMN".
Ratusan orang ini diberangkatkan melalui moda transportasi laut dari Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar dengan tujuan Surabaya, Sabtu.
"Jadi PLN, salah satu BUMN yang membantu masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk merayakan Idul Fitri. Kegiatan ini tujuannya agar lebih mempermudah masyarakat mudik dan tidak terbebani cari tiket," ungkap General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Sabtu.
Andy menyebut total mudik gratis tahun ini naik dua kali lipat menjadi sebanyak 1.000 orang. Sementara tahun 2023 sebanyak 500 orang.
Seribu orang ini diberangkatkan menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama mulai Kamis (4/4) sebanyak 300 orang telah diberangkatkan ke Bau-bau, Sulawesi Tenggara melalui jalur laut. Selanjutnya sebanyak 400 orang diberangkatkan kembali melalui jalur darat ke tiga tujuan, yakni Malili, Palopo dan Mamuju pada Jumat (5/4).
Lalu gelombang ke tiga sebanyak 300 orang dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur, diberangkatkan lagi hari ini, Sabtu.
"1000 orang ini telah diverifikasi beberapa minggu lalu setelah pendaftaran kita buka melalui PLN Mobile. Mereka dibekali kaos sebagai penanda peserta mudik PLN dan dibekali pula cemilan dari UMKM sebagai bekal buka puasa," ujar Andy menjelaskan.
Andy juga menegaskan PLN akan terus bersiaga menjelang sampai dengan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PLN UID Sulselrabar menyiagakan 2.150 personel yang tersebar dalam 71 posko. "Petugas kami siaga 24 jam, kami menghimbau apabila terjadi gangguan masyarakat tidak perlu khawatir cukup melapor di aplikasi PLN Mobile agar cepat ditindaklanjuti," pungkas Andy.
Andy memastikan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kendaraan listrik yang ingin bepergian pada momen mudik lebaran, PLN telah menyediakan 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar dalam 12 lokasi di Sulselrabar.