Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh meminta masyarakat yang melakukan mudik dan milir Lebaran 2024 dengan melintasi Jalan Trans Sulawesi di Provinsi Sulbar mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

"Peristiwa kecelakaan bus trans Sulawesi Borlindo di Desa Kasano, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk dapat berhati-hati dan mengutamakan keselamatan berkendara," katanya di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan kecelakaan bus Borlindo DD 7177 RF dengan truk pengangkut mobil dengan nomor polisi DD 8599 KY mengakibatkan empat penumpang tewas dan lima lainnya mengalami luka berat.

Dengan peristiwa tersebut, kata dia, Dinas Perhubungan Sulbar dan perusahaan otobus harus melakukan pemeriksaan setiap sopir yang berangkat untuk memastikan mereka dalam kondisi fit dan tidak mengantuk saat mengemudikan armada.

"PT Jasa Raharja dan perusahaan otobus PT Barlindo diminta memberikan perhatian korban yang meninggal maupun yang mengalami luka berat dalam peristiwa itu," katanya.

Ia juga meminta sopir bus di seluruh Sulbar tidak memaksakan diri berkendara jika dalam kondisi tidak fit atau mengantuk karena rawan terjadi kecelakaan.

"Sopir bus harus siaga pelayanan pemudik ataupun masyarakat yang melakukan arus balik Lebaran ini, jangan paksakan berkendara jika tidak dalam kondisi fit atau mengantuk," katanya.

Ia meminta pemudik kendaraan roda dua yang melakukan mudik atau milir Lebaran agar tidak membawa barang dalam jumlah banyak karena membahayakan keselamatan berkendara.

"Jangan membawa barang terlalu banyak bagi pemudik roda dua saat mudik maupun saat arus balik nanti, jaga kesehatan dan istirahatlah ketika mengantuk, karena keluarga menunggu di kampung. Selamat berlebaran," katanya.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024