Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mensinergikan program Rumah Gizi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk diterapkan di wilayahnya agar bisa berkontribusi dalam mengatasi stunting.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lutim Aini Endis Andrika didampingi Ketua TP PKK Lutim, Sufriaty Budiman, Rabu, mengatakan Sosialisasi Rumah Gizi Tingkat Kabupaten Luwu Timur (Lutim) ini bagian dari upaya mengatasi stunting.

"Program Rumah Gizi ini merupakan program Pemprov Sulsel yang dijalankan diberbagai daerah di Sulsel dan kami pun mensinergikan program itu untuk mengatasi stunting," ujarnya.

Aini Endis Andrika mengatakan intervensi spesifik pencegahan stunting meliputi pencegahan terjadinya masalah gizi pada ibu hamil dan balita.

Pencegahannya dimulai dari menjaga kesehatan ibu sebelum dan selama kehamilan serta memastikan setiap anak balita mengkonsumsi makanan yang sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

“Konsep ini coba dituangkan melalui program rumah gizi PKK Provinsi Sulawesi Selatan yang pada awal program diimplementasikan di 120 desa di 24 kabupaten kota dan terus dikembangkan, diterapkan di seluruh desa yang ada di Sulsel pada umumnya dan Kabupaten Luwu Timur pada khususnya,” katanya.

Lebih lanjut, Endis mengatakan program rumah gizi bertujuan menurunkan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024, sementara hasil SSGI tahun 2023, angka stunting di Lutim sebesar 22,6 persen.

“Angka ini masih sangat jauh dari target 14 persen tahun 2024, kita membutuhkan kerja keras dan kerja sama melalui peran masing-masing sesuai tugas dan fungsi untuk mewujudkan program konvergensi pencegahan dan penurunan stunting,” cakapnya.

Ia menyatakan melalui program rumah gizi itu diharapkan menjadi satu bentuk intervensi yang dilakukan oleh TP PKK Provinsi hingga ke desa, sehingga keterjangkauan pelayanan sasaran balita stunting dapat lebih mudah dan efektif.

Ia pun mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mendukung kegiatan percepatan penurunan dan penanggulangan stunting melalui program rumah gizi ini di wilayah masing-masing demi terwujudnya generasi berkualitas di masa yang akan datang.

“Oleh karena itu, rumah gizi yang telah diluncurkan di 5 desa ini terus dikembangkan di beberapa desa lain sehingga program rumah gizi dapat terbentuk dan dimanfaatkan di semua desa di Kabupaten Lutim,” ucapnya.*

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024