Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Mikel Arteta berharap timnya belajar dari kekalahan dan bangkit untuk menatap Liga Champions musim depan.
Arsenal takluk 0-1 kepada Bayern Muenchen pada pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Muenchen, Kamis dini hari WIB.
Kekalahan itu membuat The Gunners tersingkir dalam agregat 2-3.
"Sayang kami tak berhasil melaju ke semifinal, kami harus belajar dari pertandingan ini, saya terlebih akan mempersiapkan tim, dan mendapatkan tiket Liga Champions untuk berada pada posisi yang sama bersaing dalam musim depan," kata Arteta dalam laman Arsenal, Kamis.
"Saya jelas sedih sekali. Ruang ganti sangat kecewa. Kami sudah banyak berharap dan berinvestasi, tetapi margin dalam kompetisi ini sangat kecil, dan kami tidak dapat membuat perbedaan pada saat-saat itu," kata pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Arteta menilai Bukayo Saka dan kawan-kawan telah menunjukkan performa maksimal.
Menurut Arteta, tim Meriam London memang belum siap secara mental karena absen tujuh tahun dari kompetisi itudan baru mencapai perempat final sejak 2010.
"Tetapi niat kami adalah untuk mempercepat segalanya dan pada musim pertama kami siap bermain dalam semifinal dan kami sangat dekat menuju ke sana," kata Arteta.
Setelah kalah dua kali berturut-turut dari Aston Villa dan Muenchen dalam kurun satu pekan, Arteta berharap pemain-pemainnya menunjukkan performa impresif dalam perebutan gelar juara Liga Inggris yang kini jadi satu-satunya gelar yang bisa diperoleh Arsenal.
Muenchen melangkah ke babak semifinal untuk bersua Real Madrid yang mengalahkan juara bertahan Manchester City lewat babak adu penalti.
Arsenal takluk 0-1 kepada Bayern Muenchen pada pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Muenchen, Kamis dini hari WIB.
Kekalahan itu membuat The Gunners tersingkir dalam agregat 2-3.
"Sayang kami tak berhasil melaju ke semifinal, kami harus belajar dari pertandingan ini, saya terlebih akan mempersiapkan tim, dan mendapatkan tiket Liga Champions untuk berada pada posisi yang sama bersaing dalam musim depan," kata Arteta dalam laman Arsenal, Kamis.
"Saya jelas sedih sekali. Ruang ganti sangat kecewa. Kami sudah banyak berharap dan berinvestasi, tetapi margin dalam kompetisi ini sangat kecil, dan kami tidak dapat membuat perbedaan pada saat-saat itu," kata pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Arteta menilai Bukayo Saka dan kawan-kawan telah menunjukkan performa maksimal.
Menurut Arteta, tim Meriam London memang belum siap secara mental karena absen tujuh tahun dari kompetisi itudan baru mencapai perempat final sejak 2010.
"Tetapi niat kami adalah untuk mempercepat segalanya dan pada musim pertama kami siap bermain dalam semifinal dan kami sangat dekat menuju ke sana," kata Arteta.
Setelah kalah dua kali berturut-turut dari Aston Villa dan Muenchen dalam kurun satu pekan, Arteta berharap pemain-pemainnya menunjukkan performa impresif dalam perebutan gelar juara Liga Inggris yang kini jadi satu-satunya gelar yang bisa diperoleh Arsenal.
Muenchen melangkah ke babak semifinal untuk bersua Real Madrid yang mengalahkan juara bertahan Manchester City lewat babak adu penalti.