Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengapresiasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Sulsel yang menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan oleh undang-undang.
"Terima kasih kepada Basarnas atas dedikasinya dalam melindungi segenap warga, termasuk wilayah Sulsel dari risiko kecelakaan dan bencana alam, serta memastikan keselamatan masyarakat yang juga menjadi prioritas bersama," kata Bahtiar dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Sementara Kepala Basarnas Sulsel Mexianus Bekabel juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan luar biasa yang diberikan oleh Pj Gubernur Sulsel dalam melindungi warga dan mengoordinasikan upaya penanganan bencana.
Peran gubernur dalam menaungi seluruh instansi pemerintah dan para pihak berkepentingan termasuk Basarnas yang beroperasi di wilayah tersebut dinilainya sangat layak diapresiasi.
"Kami merasa terhormat dan bertanggung jawab untuk melindungi warga di Sulawesi Selatan," ujar Kepala Basarnas saat audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel.
Penanganan bencana longsor terbaru di Toraja dan Luwu, menurut dia, menjadi contoh konkret dari kerja sama yang erat antara Basarnas dengan Tim SAR Gabungan yang melibatkan pemerintah daerah, TNI Polri, masyarakat, dan para pecinta alam.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa Basarnas Sulsel akan mengadakan ajang National Accreditation Process (NAP) pada 23 April 2014 untuk meningkatkan metode penyelamatan dan memberikan bantuan Urban Search and Rescue (USAR).
"Kami akan membahas bagaimana penanganan bencana alam yang terjadi, khususnya longsor di Toraja. Kami ingin memastikan sinergisitas yang efektif di lapangan dan memperkenalkan teknik-teknik terbaru kepada stakeholder," urainya.
Mexianus Bekabel menegaskan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang solid antara semua pihak. "Sehingga kita satu komando dalam cara penanganan evakuasi maupun koordinasi," tutupnya.
"Terima kasih kepada Basarnas atas dedikasinya dalam melindungi segenap warga, termasuk wilayah Sulsel dari risiko kecelakaan dan bencana alam, serta memastikan keselamatan masyarakat yang juga menjadi prioritas bersama," kata Bahtiar dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Sementara Kepala Basarnas Sulsel Mexianus Bekabel juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan luar biasa yang diberikan oleh Pj Gubernur Sulsel dalam melindungi warga dan mengoordinasikan upaya penanganan bencana.
Peran gubernur dalam menaungi seluruh instansi pemerintah dan para pihak berkepentingan termasuk Basarnas yang beroperasi di wilayah tersebut dinilainya sangat layak diapresiasi.
"Kami merasa terhormat dan bertanggung jawab untuk melindungi warga di Sulawesi Selatan," ujar Kepala Basarnas saat audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel.
Penanganan bencana longsor terbaru di Toraja dan Luwu, menurut dia, menjadi contoh konkret dari kerja sama yang erat antara Basarnas dengan Tim SAR Gabungan yang melibatkan pemerintah daerah, TNI Polri, masyarakat, dan para pecinta alam.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa Basarnas Sulsel akan mengadakan ajang National Accreditation Process (NAP) pada 23 April 2014 untuk meningkatkan metode penyelamatan dan memberikan bantuan Urban Search and Rescue (USAR).
"Kami akan membahas bagaimana penanganan bencana alam yang terjadi, khususnya longsor di Toraja. Kami ingin memastikan sinergisitas yang efektif di lapangan dan memperkenalkan teknik-teknik terbaru kepada stakeholder," urainya.
Mexianus Bekabel menegaskan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang solid antara semua pihak. "Sehingga kita satu komando dalam cara penanganan evakuasi maupun koordinasi," tutupnya.