Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengatakan masa depan perekonomian Kabupaten Wajo berada di sektor perikanan dan pertanian khususnya hortikultura

Bahtiar Baharuddin saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-625 Kabupaten Wajo di Lapangan Merdeka Wajo Senin, bertekad menjadikan daerah itu sebagai pusat perikanan air tawar di Sulawesi Selatan.

"Wajo masa depannya ada pada perikanan air tawar dan tanaman hortikultura. Contoh sukses adalah cabai terbesar di Sulsel dan menyuplai seluruh wilayah Indonesia Timur bahkan Jawa," katanya di hadapan para tamu undangan.

Bahtiar Baharuddin menyatakan, hari ini menjadi sangat spesial bagi Wajo. Selain HUT juga merayakan Hari Bumi dengan penanaman dua juta pohon secara serentak di Sulsel, dan meluncurkan program pembagian telur untuk penanganan stunting di Sulsel.

Hari spesial ini, katanya, menjadi momentum untuk memperkuat komitmen daerah dalam pelestarian lingkungan.

"Kita mulai dari Wajo karena merupakan tanah berkah," kata Bahtiar yang hadir didampingi Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar.

Dia mengungkapkan lebih lanjut, upaya pelestarian alam menjadi fokus utama, terutama dengan warisan 27 danau purba yang kini mengalami pendangkalan.

"Kita dulu dimanja alam indah Wajo, ia disebut negeri danau paling besar seluruh Indonesia," katanya pada acara dengan tema "Merajut Sutera Merangkai Nusantara RI Tana Wajo".

Dalam semarak perayaan Hari Ulang Tahun ke-625 Kabupaten Wajo itu, ratusan pelajar menampilkan tari kolosal yang menceritakan tentang sutera melalui gerakan tarian mereka, di Lapangan Merdeka, Wajo.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024