Mamuju (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat koordinasi dalam rangka membahas tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai upaya mengoptimalkan persiapan dalam melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar," kata Ketua KPU Polewali Mandar Nurjannah Waris, Kamis
Rapat koordinasi tersebut dihadiri berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), unsur TNI, Polri, perwakilan dari partai politik dan media massa di daerah itu.
KPU Polewali Mandar, kata Nurjannah Waris, berkomitmen menjalankan tahapan pemilu dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga proses demokrasi yang transparan dan teratur. Jadi, kami bertekad melaksanakan proses pemilihan dengan penuh integritas dan profesionalisme," tegas Nurjannah Waris.
Ia juga mengapresiasi partisipasi seluruh pihak dalam rapat koordinasi tersebut dan berharap kerja sama yang baik akan terus terjalin hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah berlangsung.
"Kegiatan ini adalah bentuk awal kordinasi kami dengan para pemangku kepentingan. Jadi yang kami undang adalah para pemimpin forum komunikasi, Forkopimda, teman-teman media, partai politik dinas terkait, penggiat pemilu dan tokoh masyarakat," terang Nurjannah Waris.
Menurutnya, suksesnya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU tetapi masing-masing pemangku kepentingan memiliki peran penting dalam menyukseskan pesta demokrasi di daerah itu.
"Jadi bukan hanya KPU. Inilah semangat kami untuk sama-sama dengan para pemangku kepentingan di Polewali Mandar untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah," katanya.
KPU Polewali Mandar lanjutnya, juga telah melakukan sosialisasi secara aktif, terkait tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
"Kami sudah sebarkan beberapa tahapan dan regulasi terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah melalui media sosial milik KPU," ujarnya.
Rapat koordinasi tersebut tambahnya, diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah yang berjalan lancar, adil dan demokratis.
"Rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai upaya mengoptimalkan persiapan dalam melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar," kata Ketua KPU Polewali Mandar Nurjannah Waris, Kamis
Rapat koordinasi tersebut dihadiri berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), unsur TNI, Polri, perwakilan dari partai politik dan media massa di daerah itu.
KPU Polewali Mandar, kata Nurjannah Waris, berkomitmen menjalankan tahapan pemilu dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga proses demokrasi yang transparan dan teratur. Jadi, kami bertekad melaksanakan proses pemilihan dengan penuh integritas dan profesionalisme," tegas Nurjannah Waris.
Ia juga mengapresiasi partisipasi seluruh pihak dalam rapat koordinasi tersebut dan berharap kerja sama yang baik akan terus terjalin hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah berlangsung.
"Kegiatan ini adalah bentuk awal kordinasi kami dengan para pemangku kepentingan. Jadi yang kami undang adalah para pemimpin forum komunikasi, Forkopimda, teman-teman media, partai politik dinas terkait, penggiat pemilu dan tokoh masyarakat," terang Nurjannah Waris.
Menurutnya, suksesnya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU tetapi masing-masing pemangku kepentingan memiliki peran penting dalam menyukseskan pesta demokrasi di daerah itu.
"Jadi bukan hanya KPU. Inilah semangat kami untuk sama-sama dengan para pemangku kepentingan di Polewali Mandar untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah," katanya.
KPU Polewali Mandar lanjutnya, juga telah melakukan sosialisasi secara aktif, terkait tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
"Kami sudah sebarkan beberapa tahapan dan regulasi terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah melalui media sosial milik KPU," ujarnya.
Rapat koordinasi tersebut tambahnya, diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah yang berjalan lancar, adil dan demokratis.