Makassar (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar bersama Dewan Koridor Wisata mendorong terbentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang akan berperan sebagai agen informasi dan promosi Koridor Wisata (Longwis).
Pj Kepala Kominfo Kota Makassar Ismawaty Nur, di Makassar, Jumat, menjelaskan KIM merupakan kelompok yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif, yang kegiatannya mengelola informasi kegiatan dan keunggulan di Koridor Pariwisata masing-masing.
“Secara bertahap kami memberikan internet gratis dan CCTV untuk Lorong Wisata. Saat ini kami sedang menjaring calon dan calon anggota KIM yang nantinya akan menjadi agen dalam mempromosikan Lorong Wisata,” ujarnya.
Ismawaty mengatakan, anggota KIM nantinya bertugas menyebarkan informasi mengenai wisata, kuliner, dan destinasi lainnya di koridor wisata unggulan.
Selain itu, Kantor Kominfo Makassar juga berencana memberikan pelatihan dan pembinaan kepada anggota KIM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi dan memperluas jangkauan promosi Lorong Wisata.
Ia berharap dengan terbentuknya KIM, potensi yang dimiliki Lorong Wisata bisa efektif dipromosikan sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dan pendapatan bagi pelaku usaha di bidang pariwisata.
“Kami menaruh harapan besar bagaimana Lorong Wisata bisa berkembang baik dari segi kuantitas maupun omzet ekonominya,” ujarnya.
Lurah Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Andi Tenri Esa menyambut baik langkah ini. Ia yakin dengan bimbingan Kantor Kominfo Makassar, promosi Lorong Wisata akan semakin efektif dan profesional.
“Khususnya salah satu Koridor Pariwisata di Desa Parangtambung yaitu Kyoto mempunyai nilai budaya, kuliner, dan sejarah yang menarik. Oleh karena itu, di era digital ini kita perlu meningkatkan promosi digital secara masif dan menarik, kami senang masyarakat terbimbing pada aspek teknisnya,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diskominfo Makassar mendorong pembentukan KIM untuk memajukan Lorong Wisata
Pj Kepala Kominfo Kota Makassar Ismawaty Nur, di Makassar, Jumat, menjelaskan KIM merupakan kelompok yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif, yang kegiatannya mengelola informasi kegiatan dan keunggulan di Koridor Pariwisata masing-masing.
“Secara bertahap kami memberikan internet gratis dan CCTV untuk Lorong Wisata. Saat ini kami sedang menjaring calon dan calon anggota KIM yang nantinya akan menjadi agen dalam mempromosikan Lorong Wisata,” ujarnya.
Ismawaty mengatakan, anggota KIM nantinya bertugas menyebarkan informasi mengenai wisata, kuliner, dan destinasi lainnya di koridor wisata unggulan.
Selain itu, Kantor Kominfo Makassar juga berencana memberikan pelatihan dan pembinaan kepada anggota KIM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi dan memperluas jangkauan promosi Lorong Wisata.
Ia berharap dengan terbentuknya KIM, potensi yang dimiliki Lorong Wisata bisa efektif dipromosikan sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dan pendapatan bagi pelaku usaha di bidang pariwisata.
“Kami menaruh harapan besar bagaimana Lorong Wisata bisa berkembang baik dari segi kuantitas maupun omzet ekonominya,” ujarnya.
Lurah Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Andi Tenri Esa menyambut baik langkah ini. Ia yakin dengan bimbingan Kantor Kominfo Makassar, promosi Lorong Wisata akan semakin efektif dan profesional.
“Khususnya salah satu Koridor Pariwisata di Desa Parangtambung yaitu Kyoto mempunyai nilai budaya, kuliner, dan sejarah yang menarik. Oleh karena itu, di era digital ini kita perlu meningkatkan promosi digital secara masif dan menarik, kami senang masyarakat terbimbing pada aspek teknisnya,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diskominfo Makassar mendorong pembentukan KIM untuk memajukan Lorong Wisata