Jakarta (ANTARA) - Timnas U-23 Irak menang atas Indonesia U-23 lewat tendangan Ali Jasim pada menit ke-96 babak tambahan waktu pertama kompetisi tahap ketiga Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa. Stadion, Doha, Qatar, Kamis malam WIB
Lewat skema serangan balik cepat, Justin Hubner salah mengantisipasi umpan lambung yang mengarah ke sisi kanan pertahanan Indonesia. Ali Jasim yang dengan leluasa tanpa peduli melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi Ernando Ari. Irak untuk sementara unggul atas Indonesia dengan skor 2-1.
Garuda Muda unggul lebih dulu melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19, sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan pada menit ke-27.
Indonesia mengambil inisiatif ofensif sejak awal pertandingan. Jeam Kelly Sroyer melepaskan tembakan yang dibelokkan kiper namun sudah dalam posisi offside, peluang berikutnya dibuat oleh Marcelino Ferdinand namun tendangannya melebar dari gawang.
Irak perlahan mengembangkan permainan, Nihad Mohammed Warifi mencetak peluang bagus lewat tembakan yang berhasil ditangkap kiper Ernando Ari.
Lemparan jauh Pratama Arhan nyaris menjadi gol, ketika bola terakhir dihantam tembakan Nathan Tjoe-A-on yang masih membentur kepala barisan pertahanan Irak.
Pertahanan Irak akhirnya bisa ditembus Garuda Muda pada menit ke-19. Berawal dari situasi sepak pojok, Witan Sulaeman mengirimkan umpan yang berhasil dihalau barisan pertahanan Irak, namun bola berhasil disapu oleh Jenner yang langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia.
Irak mencoba membalas ketika Ernando melakukan penyelamatan saat membelokkan tembakan Ali Jasim, namun pada menit ke-27 Irak akhirnya menyamakan kedudukan.
Ernando gagal menangkap bola sepak pojok, bola lepas disundul Nihad Mohammed, disambut sundulan Zaid.
Gol tersebut melalui peninjauan VAR yang panjang namun akhirnya ditetapkan sebagai gol hingga skor berubah menjadi 1-1 yang bertahan hingga berakhirnya babak kedua hingga pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Susunan pemain tim kedua:
Indonesia: Ernando Ari (PG); Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-on, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Jeam Kelly Sroyer
Pelatih: Shin Tae-yong
Irak: Hussein Hasan Rasetim (PG), Josef Baiz Al-Imam, Ahmed Hasan Al-Reeshawee, Zaid Tahseen Hantoosh, Mustafa Saadoon Al-Korji, Ali Jazim Elaibi, Muntadher Mohammed Maslookhi, Karrar Mohammed Ali, Blnd Azad Klouri, Nihad Mohammed Watifi, Ridha Fadhil Mayali Hussein Hasan Rasetim (PG), Josef Baiz Al-Imam, Ahmed Hasan Al-Reeshawee, Zaid Tahseen Hantoosh, Mustafa Saadoon Al-Korji, Ali Jazim Elaibi, Muntadher Mohammed Maslookhi, Karrar Mohammed Ali, Blnd Azad Klouri, Nihad Mohammed Watifi, Ridha Fadhil Mayali
Pelatih: Radhi Swadi Al- Elayawi Radhi Swadi Al- Elayawi
Lewat skema serangan balik cepat, Justin Hubner salah mengantisipasi umpan lambung yang mengarah ke sisi kanan pertahanan Indonesia. Ali Jasim yang dengan leluasa tanpa peduli melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi Ernando Ari. Irak untuk sementara unggul atas Indonesia dengan skor 2-1.
Garuda Muda unggul lebih dulu melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19, sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan pada menit ke-27.
Indonesia mengambil inisiatif ofensif sejak awal pertandingan. Jeam Kelly Sroyer melepaskan tembakan yang dibelokkan kiper namun sudah dalam posisi offside, peluang berikutnya dibuat oleh Marcelino Ferdinand namun tendangannya melebar dari gawang.
Irak perlahan mengembangkan permainan, Nihad Mohammed Warifi mencetak peluang bagus lewat tembakan yang berhasil ditangkap kiper Ernando Ari.
Lemparan jauh Pratama Arhan nyaris menjadi gol, ketika bola terakhir dihantam tembakan Nathan Tjoe-A-on yang masih membentur kepala barisan pertahanan Irak.
Pertahanan Irak akhirnya bisa ditembus Garuda Muda pada menit ke-19. Berawal dari situasi sepak pojok, Witan Sulaeman mengirimkan umpan yang berhasil dihalau barisan pertahanan Irak, namun bola berhasil disapu oleh Jenner yang langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia.
Irak mencoba membalas ketika Ernando melakukan penyelamatan saat membelokkan tembakan Ali Jasim, namun pada menit ke-27 Irak akhirnya menyamakan kedudukan.
Ernando gagal menangkap bola sepak pojok, bola lepas disundul Nihad Mohammed, disambut sundulan Zaid.
Gol tersebut melalui peninjauan VAR yang panjang namun akhirnya ditetapkan sebagai gol hingga skor berubah menjadi 1-1 yang bertahan hingga berakhirnya babak kedua hingga pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Susunan pemain tim kedua:
Indonesia: Ernando Ari (PG); Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-on, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Jeam Kelly Sroyer
Pelatih: Shin Tae-yong
Irak: Hussein Hasan Rasetim (PG), Josef Baiz Al-Imam, Ahmed Hasan Al-Reeshawee, Zaid Tahseen Hantoosh, Mustafa Saadoon Al-Korji, Ali Jazim Elaibi, Muntadher Mohammed Maslookhi, Karrar Mohammed Ali, Blnd Azad Klouri, Nihad Mohammed Watifi, Ridha Fadhil Mayali Hussein Hasan Rasetim (PG), Josef Baiz Al-Imam, Ahmed Hasan Al-Reeshawee, Zaid Tahseen Hantoosh, Mustafa Saadoon Al-Korji, Ali Jazim Elaibi, Muntadher Mohammed Maslookhi, Karrar Mohammed Ali, Blnd Azad Klouri, Nihad Mohammed Watifi, Ridha Fadhil Mayali
Pelatih: Radhi Swadi Al- Elayawi Radhi Swadi Al- Elayawi