Makassar (ANTARA) - Mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lingkup Universitas Hasanuddin menggelar aksi dan membuka donasi Peduli Palestina di Halaman Gedung PKM Kampus Unhas Tamalanrea Makassar, Rabu.
Puluhan mahasiswa Unhas yang menggelar aksi tersebut berasal dari LDK MPM Unhas, UKM Pramuka, UKM Model United Nation, UKM Scientific Reasoning, UKM Pramuka, EBS FM, dan Forum Bersama UKM.
Koordinator Aksi Peduli Palestina Ardisumatri Sakti dalam aksinya mengumandangkan pernyataan sikap yang meneguhkan komitmennya terhadap solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan sikap yang merupakan bagian dari ekspresi keprihatinan terhadap situasi di Palestina ini pertama-tama mengecam keras tindakan agresi dan pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Kedua, mendesak Israel segera mengakhiri genosida, menghormati kedaulatan Palestina, dan memenuhi resolusi PBB terkait solusi dua negara.
Ketiga, menyerukan sanksi tegas dari komunikasi global terhadap sikap keras kepala dan arogan Israel yang mengabaikan kecaman internasional, seperti memboikot hubungan politik, ekonomi, dan militer dengan Israel, hingga menghentikan segala tindakan ilegal, dan mendukung terciptanya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. .
Keempat, menegaskan bahwa masa depan damai di Timur Tengah hanya dapat terwujud jika rakyat Palestina berhak atas hidup, kemerdekaan, dan kedaulatan wilayah.
Kelima, menyerukan penyelesaian perang dan proses perdamaian berdasarkan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan pencegahan kerusakan yang meluas.
Ardisumatri Sakti selain menyampaikan pernyataan sikap juga mengumumkan donasi yang terkumpul dari civitas akademika Unhas untuk membantu rakyat Palestina berjumlah lebih dari Rp 80,2 juta.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh UKM LDK MPM Unhas bekerja sama dengan Forbes UKM Unhas, KSR PMI, dan aliansi LDF di lingkungan Unhas yang kemudian disalurkan melalui PMI dan WIZ.
Perwakilan mahasiswa Unhas masih membuka donasi melalui Bank BSI dengan nomor rekening 7138275501 UKM LDK MPM Unhas.
Puluhan mahasiswa Unhas yang menggelar aksi tersebut berasal dari LDK MPM Unhas, UKM Pramuka, UKM Model United Nation, UKM Scientific Reasoning, UKM Pramuka, EBS FM, dan Forum Bersama UKM.
Koordinator Aksi Peduli Palestina Ardisumatri Sakti dalam aksinya mengumandangkan pernyataan sikap yang meneguhkan komitmennya terhadap solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan sikap yang merupakan bagian dari ekspresi keprihatinan terhadap situasi di Palestina ini pertama-tama mengecam keras tindakan agresi dan pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Kedua, mendesak Israel segera mengakhiri genosida, menghormati kedaulatan Palestina, dan memenuhi resolusi PBB terkait solusi dua negara.
Ketiga, menyerukan sanksi tegas dari komunikasi global terhadap sikap keras kepala dan arogan Israel yang mengabaikan kecaman internasional, seperti memboikot hubungan politik, ekonomi, dan militer dengan Israel, hingga menghentikan segala tindakan ilegal, dan mendukung terciptanya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. .
Keempat, menegaskan bahwa masa depan damai di Timur Tengah hanya dapat terwujud jika rakyat Palestina berhak atas hidup, kemerdekaan, dan kedaulatan wilayah.
Kelima, menyerukan penyelesaian perang dan proses perdamaian berdasarkan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan pencegahan kerusakan yang meluas.
Ardisumatri Sakti selain menyampaikan pernyataan sikap juga mengumumkan donasi yang terkumpul dari civitas akademika Unhas untuk membantu rakyat Palestina berjumlah lebih dari Rp 80,2 juta.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh UKM LDK MPM Unhas bekerja sama dengan Forbes UKM Unhas, KSR PMI, dan aliansi LDF di lingkungan Unhas yang kemudian disalurkan melalui PMI dan WIZ.
Perwakilan mahasiswa Unhas masih membuka donasi melalui Bank BSI dengan nomor rekening 7138275501 UKM LDK MPM Unhas.