Mamuju (ANTARA) - Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meminta warga Mamuju Tengah menghindari provokasi jelang Pilkada Sulbar 27 November 2024.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat di Mamuju Tengah, untuk menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah kerukunan di masyarakat jelang Pilkada Sulbar," kata Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kasrem Tatag 142 Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, masyarakat diminta untuk bersinergi, mengutamakan persatuan kesatuan, serta menjaga situasi di Mamuju Tengah agar tetap berlangsung aman dan kondusif.
"Peran serta semua pihak dalam menjaga situasi yang kondusif selama proses Pilkada 2024, sangat dibutuhkan agar situasi Sulbar tetap aman dan damai menghadapi pilkada," katanya.
Ia berharap, masyarakat menyalurkan hak pilihnya memilih calon pemimpin Sulbar di Pilkada, serta berpartisipasi mewujudkan pilkada Sulbar agar dapat dapat berjalan aman, damai dan lancar sesuai aturan yang berlaku.
"Partisipasi pemilih yang tinggi, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terutama konflik kekerasan sangat diharapkan agar pemerintahan yang ada dapat tetap berjalan baik di pusat maupun daerah mensejahterakan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan komunikasi sosial digelar Korem di Mamuju Tengah salah satu strategi mewujudkan pilkada aman dan damai.
"Pada kegiatan komunikasi sosial masyarakat diberikan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, ancaman militer dan non militer, dasar hukum pelaksanaan Pilkada dan tugas pemerintah dalam penyelenggaraan pilkada, agar masyarakat mewujudkan pilkada aman dan damai," katanya.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat di Mamuju Tengah, untuk menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah kerukunan di masyarakat jelang Pilkada Sulbar," kata Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kasrem Tatag 142 Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, masyarakat diminta untuk bersinergi, mengutamakan persatuan kesatuan, serta menjaga situasi di Mamuju Tengah agar tetap berlangsung aman dan kondusif.
"Peran serta semua pihak dalam menjaga situasi yang kondusif selama proses Pilkada 2024, sangat dibutuhkan agar situasi Sulbar tetap aman dan damai menghadapi pilkada," katanya.
Ia berharap, masyarakat menyalurkan hak pilihnya memilih calon pemimpin Sulbar di Pilkada, serta berpartisipasi mewujudkan pilkada Sulbar agar dapat dapat berjalan aman, damai dan lancar sesuai aturan yang berlaku.
"Partisipasi pemilih yang tinggi, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terutama konflik kekerasan sangat diharapkan agar pemerintahan yang ada dapat tetap berjalan baik di pusat maupun daerah mensejahterakan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan komunikasi sosial digelar Korem di Mamuju Tengah salah satu strategi mewujudkan pilkada aman dan damai.
"Pada kegiatan komunikasi sosial masyarakat diberikan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, ancaman militer dan non militer, dasar hukum pelaksanaan Pilkada dan tugas pemerintah dalam penyelenggaraan pilkada, agar masyarakat mewujudkan pilkada aman dan damai," katanya.