Jakarta (ANTARA) - Langkah tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi harus terhenti di babak pertama turnamen Malaysia Masters 2024 karena kondisi fisiknya yang belum sepenuhnya pulih dari cedera.

Komang Ayu harus menelan kekalahan dari wakil Korea Selatan Sim Yu Jin melalui rubber game dengan skor 21-16, 11-21, 6-21, pada laga yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu.

“Belum bisa main fit lagi. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Langkah kaki saya juga terasa berat karena cedera otot di bagian paha yang saya alami di Thailand Open lalu juga belum pulih. Ini lumayan mengganggu pergerakan,” ungkap Komang Ayu, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Mengenai jalannya pertandingan, Komang Ayu mengatakan di gim pertama ia bisa memegang kontrol permainan dengan baik. Namun, kondisi segera berbalik di gim kedua dan ketiga karena cedera, kondisi lapangan, dan fokus yang mulai hilang.

“Di gim kedua saya sempat kehilangan fokus. Juga kondisi lapangan yang berangin. Saya kurang siap mengantisipasi,” kata Komang Ayu.

“Di gim ketiga lawan benar-benar bisa menguasai permainan. Sedangkan kondisi fisik saya belum pulih untuk bisa bermain baik lagi seperti gim pertama,” ujarnya menambahkan.

Menurut tunggal putri asal Bali tersebut, lawan bisa dibilang lebih siap jika dibandingkan dengan pertemuan terakhir mereka di Thailand Open 2024 pekan lalu.

“Kali ini lawan rupanya lebih siap di pola main. Lawan juga lebih menguasai permainan. Lawan sepertinya sudah belajar dari kesalahan-kesalahan di pertemuan sebelumnya,” kata Komang Ayu.

Sementara itu, sebanyak 11 wakil Indonesia siap untuk memulai perjalanan mereka di turnamen BWF Super 500 ini. Beberapa di antaranya adalah Chico Aura Dwi Wardoyo, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, hingga Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Turnamen Malaysia Masters 2024 akan bergulir hingga 26 Mei dan para pemain akan memperebutkan hadiah dengan total 420.000 dolar AS.


Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024