Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden Ganjar Pranowo memprediksi bahwa sikap politik partai terhadap pemerintahan ke depan akan senada dengan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V.
"Prediksi saya seperti apa menjadi kata per kata, kalimat per kalimat, seperti yang disampaikan Ibu Mega. Kalau saya melihatnya, sih, jelas,” ucap Ganjar ditemui usai pembukaan Rakernas V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat.
Menurut Ganjar, pidato Megawati tersebut merupakan bentuk membakar semangat para kader sesuai dengan tema Rakernas V PDI Perjuangan Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang.
"Saya kira Ibu Mega sedang memberikan semangat kepada seluruh kadernya untuk tidak mudah menyerah, sesuai dengan temanya, yakinlah bahwa kebenaran pada saatnya akan menemukan jalannya sehingga itu memberikan girah perjuangan kami semuanya," tuturnya.
Ganjar menjelaskan bahwa sikap politik PDI Perjuangan akan dirumuskan pada rakernas ini. Megawati, lanjut Ganjar, akan mendengarkan aspirasi kader terkait dengan sikap politik itu dalam forum rakernas.
"Ibu juga bercerita: satu, kita dengarkan suara yang ramai banget, tapi juga kita dengarkan suara yang sayup-sayup. Itu artinya betul-betul Ibu mencoba mengakomodasi akan ke mana partai ini. Ya, memang pidatonya betul-betul tadi menunjukkan ketegasannya. Rasa-rasanya, sih, in-line (sejalan) dengan apa yang menjadi suasana kebatinan kader," ucapnya.
Megawati dalam pidatonya menyinggung beberapa hal, di antaranya perihal pemimpin otoriter populis, urgensi reformasi terhadap negara hukum yang demokratis, anomali Pemilu 2024, hingga keteguhan menyuarakan kebenaran.
Megawati bahkan mengakui dirinya saat ini merupakan provokator demi kebenaran dan keadilan.
"Nanti katanya 'Bu Mega provokator.' Ya! Saya sekarang provokator demi kebenaran dan keadilan. Uenak ae (enak saja, red.). Ngerti 'kan yang dimaksud? Ya sudah," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan sikap politik ke depan, Megawati menegaskan bahwa hal itu merupakan hal yang perlu dicermati secara saksama. PDI Perjuangan harus mendengarkan suara kader.
"Partai harus mendengarkan semua suara akar rumput, dari yang berteriak-teriak sampai sayup-sayup, dan terus berjuang bagi terlembaganya demokrasi yang sehat," ucap Megawati.
Rakernas V PDI Perjuangan mengangkat tema Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang dengan subtema Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya. Rakernas itu berlangsung hingga Minggu (26/5).
"Prediksi saya seperti apa menjadi kata per kata, kalimat per kalimat, seperti yang disampaikan Ibu Mega. Kalau saya melihatnya, sih, jelas,” ucap Ganjar ditemui usai pembukaan Rakernas V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat.
Menurut Ganjar, pidato Megawati tersebut merupakan bentuk membakar semangat para kader sesuai dengan tema Rakernas V PDI Perjuangan Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang.
"Saya kira Ibu Mega sedang memberikan semangat kepada seluruh kadernya untuk tidak mudah menyerah, sesuai dengan temanya, yakinlah bahwa kebenaran pada saatnya akan menemukan jalannya sehingga itu memberikan girah perjuangan kami semuanya," tuturnya.
Ganjar menjelaskan bahwa sikap politik PDI Perjuangan akan dirumuskan pada rakernas ini. Megawati, lanjut Ganjar, akan mendengarkan aspirasi kader terkait dengan sikap politik itu dalam forum rakernas.
"Ibu juga bercerita: satu, kita dengarkan suara yang ramai banget, tapi juga kita dengarkan suara yang sayup-sayup. Itu artinya betul-betul Ibu mencoba mengakomodasi akan ke mana partai ini. Ya, memang pidatonya betul-betul tadi menunjukkan ketegasannya. Rasa-rasanya, sih, in-line (sejalan) dengan apa yang menjadi suasana kebatinan kader," ucapnya.
Megawati dalam pidatonya menyinggung beberapa hal, di antaranya perihal pemimpin otoriter populis, urgensi reformasi terhadap negara hukum yang demokratis, anomali Pemilu 2024, hingga keteguhan menyuarakan kebenaran.
Megawati bahkan mengakui dirinya saat ini merupakan provokator demi kebenaran dan keadilan.
"Nanti katanya 'Bu Mega provokator.' Ya! Saya sekarang provokator demi kebenaran dan keadilan. Uenak ae (enak saja, red.). Ngerti 'kan yang dimaksud? Ya sudah," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan sikap politik ke depan, Megawati menegaskan bahwa hal itu merupakan hal yang perlu dicermati secara saksama. PDI Perjuangan harus mendengarkan suara kader.
"Partai harus mendengarkan semua suara akar rumput, dari yang berteriak-teriak sampai sayup-sayup, dan terus berjuang bagi terlembaganya demokrasi yang sehat," ucap Megawati.
Rakernas V PDI Perjuangan mengangkat tema Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang dengan subtema Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya. Rakernas itu berlangsung hingga Minggu (26/5).