Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar meminta kepada seluruh personel yang melaksanakan tugas pengamanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, untuk mengedepankan sikap humanis kepada masyarakat.
"Kepada seluruh personel yang bertugas, saya ingatkan untuk tetap siaga, profesional dan selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Adang Ginanjar, saat mengecek pos pelayanan Operasi Ketupat Marano 2025 di wilayah Kabupaten Majene, Kamis.
Peninjauan tersebut kata Kapolda bertujuan memastikan kesiapan seluruh personel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik dan arus balik Idul Fitri.
Kapolda menyampaikan bahwa posko Operasi Ketupat Marano tidak hanya dihuni oleh personel TNI-Polri, tetapi juga melibatkan petugas dari berbagai instansi terkait, diantaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan dan tenaga medis.
"Kolaborasi lintas instansi ini bertujuan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Adang Ginanjar.
Kapolda menekankan pentingnya kesiapan dan kesiagaan personel dalam mengamankan arus mudik lebaran.
"Jika ada kekurangan akan segera dibenahi agar pelaksanaan Operasi Ketupat Marano berjalan lancar dan sesuai harapan," katanya.
Selain mengecek kesiapan dan kondisi posko, Kapolda juga memberikan semangat dan motivasi kepada para petugas yang bertugas.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolda menyerahkan bingkisan makanan guna menambah energi bagi personel yang bekerja selama operasi berlangsung.
"Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan Operasi Ketupat Marano 2025 dapat berjalan dengan optimal, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," kata Ada Ginanjar.
Terpisah, Wakapolda Sulbar Brigjen Polisi Rachmat Pamudji, saat mengecek kesiapan posko Operasi Ketupat di Kabupaten Pasangkayu mengatakan, pengecekan itu sebagai wujud komitmen Polri untuk memastikan seluruh aspek pelayanan kepolisian berjalan optimal dan sesuai standar.
Pada kunjungan ke kabupaten yang merupakan wilayah perbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah itu, Wakapolda melakukan pengecekan secara menyeluruh, meliputi pemeriksaan administrasi dan data posko, kelengkapan peralatan, hingga kesiapan personel dalam menjalankan tugas.
Selain pemeriksaan kelengkapan administrasi dan data, Wakapolda juga memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung operasional posko, seperti ketersediaan komunikasi, perlengkapan medis dan lainnya.
Kepada personel yang bertugas di posko Operasi Ketupat, Wakapolda menekankan pentingnya pelayanan yang humanis, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antar-instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran.
Bersamaan itu, Wakapolda juga memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para personel dalam mengamankan Idul Fitri tahun ini sebagai motivasi agar seluruh personel tetap bekerja dengan maksimal.
"Dengan pengawasan dan evaluasi yang ketat, diharapkan Operasi Ketupat Marano 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri," ujar Rachmat Pamudji.