Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan dukungan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN pada tahun ini per 30 Mei sebesar Rp37,41 triliun.
"Dukungan Infrastruktur IKN Tahun 2024 sebesar Rp37,41 Triliun, berdasarkan data per 30 Mei 2024," ujar Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis.
Adapun rincian dukungan infrastruktur IKN sebesar Rp37,41 triliun itu antara lain untuk Infrastruktur Sumber Daya Air sebesar Rp1,57 triliun yakni pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai 1A Lanjutan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan KIPP dengan progres 100 persen dan pembangunan embung KIPP dengan progres 96 persen.
Kemudian untuk Infrastruktur Jalan dan Jembatan sebesar Rp17,56 triliun antara lain untuk pembangunan Jalan Tol IKN 5A dengan progres 85 persen , Tol IKN 3B progres 83 persen, Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II progres 74 persen.
Lalu Jalan Akses Bandara VVIP progres 18 persen , Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat progres 14 persen dan sisi Timur progres 10 persen, serta Jalan Feeder (Distrik) di Kawasan IKN dengan progres 73 persen.
Infrastruktur Permukiman sebesar Rp11,42 triliun, antara lain pembangunan Instalasi Pengolahan Air atau IPA dengan progres 65 persen dan ditargetkan pada Juli sudah bisa berfungsi di IKN.
Kemudian Jaringan Perpipaan Transmisi SPAM Sepaku Paket 2 dengan progres 95 persen, Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara progres 69 persen, dan Kantor Kementerian Koordinator progres 64 persen.
"Semua ini kami harapkan bisa berfungsi pada Juli tahun ini," kata Basuki.
Sedangkan dukungan untuk Infrastruktur Perumahan di IKN sebesar Rp6,86 triliun.
"Dukungan Infrastruktur IKN Tahun 2024 sebesar Rp37,41 Triliun, berdasarkan data per 30 Mei 2024," ujar Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis.
Adapun rincian dukungan infrastruktur IKN sebesar Rp37,41 triliun itu antara lain untuk Infrastruktur Sumber Daya Air sebesar Rp1,57 triliun yakni pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai 1A Lanjutan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan KIPP dengan progres 100 persen dan pembangunan embung KIPP dengan progres 96 persen.
Kemudian untuk Infrastruktur Jalan dan Jembatan sebesar Rp17,56 triliun antara lain untuk pembangunan Jalan Tol IKN 5A dengan progres 85 persen , Tol IKN 3B progres 83 persen, Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II progres 74 persen.
Lalu Jalan Akses Bandara VVIP progres 18 persen , Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat progres 14 persen dan sisi Timur progres 10 persen, serta Jalan Feeder (Distrik) di Kawasan IKN dengan progres 73 persen.
Infrastruktur Permukiman sebesar Rp11,42 triliun, antara lain pembangunan Instalasi Pengolahan Air atau IPA dengan progres 65 persen dan ditargetkan pada Juli sudah bisa berfungsi di IKN.
Kemudian Jaringan Perpipaan Transmisi SPAM Sepaku Paket 2 dengan progres 95 persen, Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara progres 69 persen, dan Kantor Kementerian Koordinator progres 64 persen.
"Semua ini kami harapkan bisa berfungsi pada Juli tahun ini," kata Basuki.
Sedangkan dukungan untuk Infrastruktur Perumahan di IKN sebesar Rp6,86 triliun.