Mamuju (ANTARA Sulbar) - Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menegaskan, jika ada kader-kader partainya yang menghianati rakyat maka mereka akan dipecat.

"Partai Gerindra merupakan partai yang mengedepankan kepentingan rakyat. Nah, jika ada kader Gerindra yang diberikan amanah rakyat lantas melakukan penghianatan terhadap rakyat maka kami akan merekomendasikan untuk memecat kader yang tidak komitmen memperjuangkan nasib rakyat," kata Jurkamnas Gerindra, Muhammad Yusuf saat melakukan orasi politik pada kampanye yang dilaksanakan di lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Kamis.

Menurut dia, kader-kader Gerindra, khususnya para calon legislatif (Caleg) baik tingkat DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten, telah memiliki jejak rekam yang bisa membawa amanah rakyat.

"Masyarakat tidak perlu ragu terhadap kader-kader Gerindra karena mereka akan menjadi amanah untuk memperjuangkan rakyat jika berada di parlement. Ingat, jika ada yang ingkar maka partai ini tidak akan berpikir untuk memecatnya," ungkap Yusuf.

Muhammad Yusuf menyampaikan, selama ini partai Gerindra telah memberikan kesempatan kepada yang lain untuk memimpin bangsa ini baik pada Pilpres 2004 dan Pilpres 2009.

"Selama ini kita telah memberikan peluang kepada yang lain untuk memimpin bangsa. Tetapi nyatanya, bangsa ini tetap rendah di mata bangsa-bangsa lain," ucapnya.

Karena itu, kata dia, masyarakat jangan salah menentukan pilihan pada 9 April karena kesalahan itu akan berakibat bangsa ini semakin rusak dan akhirnya membuat diri ini menyesal selama lima tahun.

Dia menyampaikan, negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dengan lautan yang begitu luas. Namun nyatanya, bangsa Indonesia tetap saja mengharapkan impor garam.

Begitupun potensi pertanian di negara Indonesia yang begitu melimpah namun tetap saja bangsa yang besar ini tetap mengharapkan Impor beras dari luar negeri dan termasuk ketergantungan Impor daging.

Sehingga kata Yusuf, masyrakat harus bersatu padu mendukung partai Gerindra karena Prabowo Subianto siap berada digarda terdepan untuk kepentingan negara dan bangsa ini.

"Kita tidak ingin ada penghinaan seperti kasus Ambalat dan tidak lagi ada penghinaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang harus dipancung di luar negeri. Makanya, pilih Gerindra agar bangsa ini kelak sejajar dengan negara-negara asia lainnya," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024