Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menjamin stok bahan pangan di daerah itu aman menjelang Idul Adha 1445 Hijriah/2024
"Kami menjamin stok bahan pangan di pasar tradisional di Sulbar aman menjelang Idul Adha," kata Bahtiar saat melakukan pengecekan stok dan harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Baru Kabupaten Mamuju, Senin.
Ia menyampaikan, setiap pekan melakukan pengecekan stok dan harga komoditas bahan pangan di pasar tradisional di daerah itu.
"Apalagi menjelang hari Idul Adha seperti saat ini, pengecekan stok dan harga bahan pangan kami intensifkan. Kami melihat ketersediaan komoditas seperti daging, telur, ayam, sayur dan cabai stoknya banyak dan harganya juga relatif stabil," terang Bahtiar.
Ia mendorong pelayanan kepada masyarakat terkait bahan pangan ditingkatkan dengan memperbanyak kios mitra Bulog hingga ke setiap kecamatan.
"Kios mitra Bulog harus diperbanyak hingga di kecamatan. Kami segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menggerakkan kios mitra bersama Pemprov Sulbar dan Bulog," ujar Bahtiar.
Pemprov Sulbar tambahnya, juga berkomitmen meningkatkan produksi pangan di daerah itu.
"Bahan pangan yang dijual di pasar banyak dari luar Sulbar padahal kita memiliki potensi yang sama dengan daerah lain. Jadi sebisa mungkin bahan pangan diproduksi di sini dan saya mendorong peningkatan produksi pangan sendiri," jelas Bahtiar.
Pada pemantauan yang dilakukan di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Mamuju tersebut, Penjabat Gubernur juga sempat berbincang dengan sejumlah pedagang ikan, ayam dan daging.
"Hingga sepekan menjelang Idul Adha ini, stok telur tetap aman dan harganya juga relatif stabil. Begitu juga dengan komoditas lainnya, juga masih aman," kata Jamaluddin, salah seorang pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Mamuju.
Jamaluddin mengatakan, bahan pokok yang dijualnya berasal dari Kabupaten Enrekang, Sidrap, hingga wilayah Malino Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Bahan kebutuhan pokok yang kami jual umumnya berasal dari luar Sulbar," katanya.
Sementara itu, pedagang lainnya H Sanur menyampaikan, harga daging yang dijual di pasar tradisional di Kabupaten Mamuju hingga sepekan menjelang Idul Adha tidak mengalami kenaikan.
"Biasanya setiap menjelang hari raya, harga daging naik menjadi Rp140 ribu per kilogram tapi saat ini masih stabil di Rp130 ribu per kilogram. Sapi yang kami jual ini dari wilayah Malunda, Kabupaten Majene," kata Sanur.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penjabat Gubernur Sulbar jamin stok pangan aman jelang Idul Adha
"Kami menjamin stok bahan pangan di pasar tradisional di Sulbar aman menjelang Idul Adha," kata Bahtiar saat melakukan pengecekan stok dan harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Baru Kabupaten Mamuju, Senin.
Ia menyampaikan, setiap pekan melakukan pengecekan stok dan harga komoditas bahan pangan di pasar tradisional di daerah itu.
"Apalagi menjelang hari Idul Adha seperti saat ini, pengecekan stok dan harga bahan pangan kami intensifkan. Kami melihat ketersediaan komoditas seperti daging, telur, ayam, sayur dan cabai stoknya banyak dan harganya juga relatif stabil," terang Bahtiar.
Ia mendorong pelayanan kepada masyarakat terkait bahan pangan ditingkatkan dengan memperbanyak kios mitra Bulog hingga ke setiap kecamatan.
"Kios mitra Bulog harus diperbanyak hingga di kecamatan. Kami segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menggerakkan kios mitra bersama Pemprov Sulbar dan Bulog," ujar Bahtiar.
Pemprov Sulbar tambahnya, juga berkomitmen meningkatkan produksi pangan di daerah itu.
"Bahan pangan yang dijual di pasar banyak dari luar Sulbar padahal kita memiliki potensi yang sama dengan daerah lain. Jadi sebisa mungkin bahan pangan diproduksi di sini dan saya mendorong peningkatan produksi pangan sendiri," jelas Bahtiar.
Pada pemantauan yang dilakukan di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Mamuju tersebut, Penjabat Gubernur juga sempat berbincang dengan sejumlah pedagang ikan, ayam dan daging.
"Hingga sepekan menjelang Idul Adha ini, stok telur tetap aman dan harganya juga relatif stabil. Begitu juga dengan komoditas lainnya, juga masih aman," kata Jamaluddin, salah seorang pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Mamuju.
Jamaluddin mengatakan, bahan pokok yang dijualnya berasal dari Kabupaten Enrekang, Sidrap, hingga wilayah Malino Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Bahan kebutuhan pokok yang kami jual umumnya berasal dari luar Sulbar," katanya.
Sementara itu, pedagang lainnya H Sanur menyampaikan, harga daging yang dijual di pasar tradisional di Kabupaten Mamuju hingga sepekan menjelang Idul Adha tidak mengalami kenaikan.
"Biasanya setiap menjelang hari raya, harga daging naik menjadi Rp140 ribu per kilogram tapi saat ini masih stabil di Rp130 ribu per kilogram. Sapi yang kami jual ini dari wilayah Malunda, Kabupaten Majene," kata Sanur.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penjabat Gubernur Sulbar jamin stok pangan aman jelang Idul Adha