Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat mengatakan bahwa terdapat enam Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Dusun Pinrang, Kabupaten Mamuju Tengah, belum menentukan hak pilihnya karena terendam banjir.

"Hujan yang mengguyur sejak semalam hingga subuh di Kecamatan Topoyo itu, mengakibatkan sungai di daerah itu meluap. Bahkan akses jembatan rusak akibat terseret bencana banjir," kata Kepala BPBD Sulbar Darno Madjid di Mamuju, Rabu.

Akibat jembatan terputus, kata dia, warga saat ini belum melakukan pencolbosan. Apalagi, rumah warga setempat terendam banjir.

"Warga masih berdiam di rumah karena air masih merendam pemukiman mereka. Kami berharap, air surut sehingga warga bisa melaksanakan pencoblosan di TPS 6, TPS 7 dan TPS 8 dan beberapa TPS lainnya," jelasnya.

Namun demikian, kata dia, tim penanggulangan bencana telah dikerahkan untuk membantu masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya.

"Kami masih menunggu informasi terbaru dari lokasi banjir. Jika Pemkab Mamuju Tengah meminta bantuan maka BPBD Sulbar, kami siap terjun ke lapangan,"ujanya.

Darno menjelaskan bahwa jajarannya belum bisa bergerak karena belum ada permintaan bantuan.

"Penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab provinsi, namun hal itu juga tanggung jawab Pemkab Mamuju Tengah. Kami berharap, mereka proaktif untuk membantu para korban dampak bencana," jelasnya. Farochah

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024