Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin mengharapkan partisipasi pemilih pada pilkada Sulbar yang digelar 27 November 2024 mendatang dapat meningkat dari pilkada sebelumnya.
"Partisipasi pemilih di Sulbar pada pelaksanaan Pilkada Sulbar tahun 2017 yang lalu, cukup tinggi mencapai 89 persen," kata Bahtiar.
Ia mengatakan, partisipasi pemilih Pilkada Sulbar 2024 ini diharapkan dapat lebih tinggi diatas 89 persen, sehingga pelaksanaan Pilkada Sulbar dapat lebih berkualitas dan menciptakan kehidupan politik yang lebih baik dan demokratis.
Menurut dia, untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Sulbar maka dibutuhkan peran dan sinergi serta kolaborasi seluruh pihak dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada Sulbar.
"Pemprov Sulbar, Korem di Mamuju, Polda Sulbar, Kejaksaan Tinggi Sulhar, KPU Sulbar Bawaslu Sulhar serta Pemkab seluruh Kabupaten telah membangun komitmen bersama menyukseskan Pilkada serentak 2024," katanya.
Oleh karena itu ia mengatakan, seluruh masyarakat Sulbar juga diminta turut berpartisipasi di Pemilu 2024 dengan memberikan hak pilihnya, agar partisipasi pemilih di Sulbar meningkat dan terpilih pemimpin yang dikehendaki rakyat, untuk melanjutkan pembangunan Sulbar agar dapat terus maju dan berkembang.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar telah melaksanakan deklarasi agar aparatur sipil negara (ASN) di Lingkup Pemprov Sulbar dapat bersikap netral di Pemilu 2024.
"Untuk mewujudkan pemilu yang sehat dan demokratis langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, maka ASN di Sulbar harus bersikap netral di Pilkada Sulbar," katanya.
Menurut dia, seluruh ASN diseluruh Kabupaten di Sulbar akan melakukan deklarasi untuk bersikap netral di pilkada 2024.
"Partisipasi pemilih di Sulbar pada pelaksanaan Pilkada Sulbar tahun 2017 yang lalu, cukup tinggi mencapai 89 persen," kata Bahtiar.
Ia mengatakan, partisipasi pemilih Pilkada Sulbar 2024 ini diharapkan dapat lebih tinggi diatas 89 persen, sehingga pelaksanaan Pilkada Sulbar dapat lebih berkualitas dan menciptakan kehidupan politik yang lebih baik dan demokratis.
Menurut dia, untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Sulbar maka dibutuhkan peran dan sinergi serta kolaborasi seluruh pihak dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada Sulbar.
"Pemprov Sulbar, Korem di Mamuju, Polda Sulbar, Kejaksaan Tinggi Sulhar, KPU Sulbar Bawaslu Sulhar serta Pemkab seluruh Kabupaten telah membangun komitmen bersama menyukseskan Pilkada serentak 2024," katanya.
Oleh karena itu ia mengatakan, seluruh masyarakat Sulbar juga diminta turut berpartisipasi di Pemilu 2024 dengan memberikan hak pilihnya, agar partisipasi pemilih di Sulbar meningkat dan terpilih pemimpin yang dikehendaki rakyat, untuk melanjutkan pembangunan Sulbar agar dapat terus maju dan berkembang.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar telah melaksanakan deklarasi agar aparatur sipil negara (ASN) di Lingkup Pemprov Sulbar dapat bersikap netral di Pemilu 2024.
"Untuk mewujudkan pemilu yang sehat dan demokratis langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, maka ASN di Sulbar harus bersikap netral di Pilkada Sulbar," katanya.
Menurut dia, seluruh ASN diseluruh Kabupaten di Sulbar akan melakukan deklarasi untuk bersikap netral di pilkada 2024.