Mamuju (ANTARA Sulbar) - Wakil Kapolda Sulselbar Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Ike Edwin mengatakan pola pengamanan Pemilu tetap fokus hingga pelaksanaan Pemilihan Presiden Tahun 2014.
"Setelah pelaksanaan pemungutan suara maka pola pengamanan masih dilakukan secara ketat hingga rapat pleno KPU hasil pemilihan legislatif. Bahkan, kesiapan akan ditingkatkan lagi hingga pelaksanaan Pilpres," kata Wakapolda Sulselbar, Brigjen Pol Ike Edwin saat berada di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, pengamanan Pileg bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, namun semua pihak terlebih masyarakat harus mendukung terselenggaranya pesta demokrasi.
"Pola pengamanan harus dilakukan secara konsisten. Ini merupakan amanah negara yang harus dijaga wibawanya,"katanya.
Jika ada orang yang mencoba-coba menggagalkan pesta demokrasi maka oknum tersebut harus mempertanggungjawabkannya.
Ike Edwin menyampaikan, jajarannya belum berencana menarik tambahan pasukan yang ditempatkan ke Sulbar karena masih ada tanggung jawab yang harus diemban.
"Kita masih memiliki tugas bangsa dan negara untuk menentukan calon pemimpin di negara kita. Masyarakat boleh beda pilihan, tetapi perbedaan itu tidak membuat persaudaraan harus terputus," katanya.
Sementara itu, Kapolres Mamuju, AKBP Eko Wagianto menyampaikan, seluruh kekuatan telah disebar di semua daerah.
"Intinya, ada dua pertiga kekuatan telah kita siagakan. Kita bersyukur pelaksanaan Pemilu berjalan baik," katanya.
Pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan damai, kata dia, berkat partisipasi masyarakat yang telah ikut mengawal pelaksanaan pesta demokrasi.
Dia berharap, kondisi keamanan diharapkan tetap kondusif hingga pelaksanaan Pilpres yang akan segera dilaksanakan. Fardah Assegaf
"Setelah pelaksanaan pemungutan suara maka pola pengamanan masih dilakukan secara ketat hingga rapat pleno KPU hasil pemilihan legislatif. Bahkan, kesiapan akan ditingkatkan lagi hingga pelaksanaan Pilpres," kata Wakapolda Sulselbar, Brigjen Pol Ike Edwin saat berada di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, pengamanan Pileg bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, namun semua pihak terlebih masyarakat harus mendukung terselenggaranya pesta demokrasi.
"Pola pengamanan harus dilakukan secara konsisten. Ini merupakan amanah negara yang harus dijaga wibawanya,"katanya.
Jika ada orang yang mencoba-coba menggagalkan pesta demokrasi maka oknum tersebut harus mempertanggungjawabkannya.
Ike Edwin menyampaikan, jajarannya belum berencana menarik tambahan pasukan yang ditempatkan ke Sulbar karena masih ada tanggung jawab yang harus diemban.
"Kita masih memiliki tugas bangsa dan negara untuk menentukan calon pemimpin di negara kita. Masyarakat boleh beda pilihan, tetapi perbedaan itu tidak membuat persaudaraan harus terputus," katanya.
Sementara itu, Kapolres Mamuju, AKBP Eko Wagianto menyampaikan, seluruh kekuatan telah disebar di semua daerah.
"Intinya, ada dua pertiga kekuatan telah kita siagakan. Kita bersyukur pelaksanaan Pemilu berjalan baik," katanya.
Pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan damai, kata dia, berkat partisipasi masyarakat yang telah ikut mengawal pelaksanaan pesta demokrasi.
Dia berharap, kondisi keamanan diharapkan tetap kondusif hingga pelaksanaan Pilpres yang akan segera dilaksanakan. Fardah Assegaf