Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Mahmud BM mengatakan, semua pihak hendaknya mewaspadai kunci jawaban yang akan menyesatkan siswa SMA yang mengikuti Ujian Nasional.

"Ini terutama bagi siswa, jangan mudah percaya dengan jika ada kunci jawaban yang beredar ataupun ada pihak yang mengiming-iming jawaban," kata Mahmud di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, kerahasian soal sangat ketat sehingga kebocoran soal tentu tidak dapat terjadi, karena itu persoalan ada kunci beredar tentu harus melihat soal terlebih dahulu.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah mewanti-wanti kepada seluruh pengawas baik pengawas internal maupun eksternal agar selalu waspada terhadap kondisi di lapangan.

"Siswa harus percaya diri mengerjakan UN dan jangan mudah percaya jika ada yang menawarkan kunci jawaban," ujarnya.

Sementara mengenai soal yang tertukar antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, dia mengatakan, hal itu sudah diantisipasi si lapangan.

Salah satu upaya itu, lanjut dia, dengan mengawal ketat soal ke lokasi tujuan dan menyortirnya dengan baik terlebih dahulu. Berkaitan dengan hal tersebut diharapkan tidak terjadi lagi kesalahan yang dapat memperlambat pelaksanaan UN di sekolah.

Khusus UN periode 2014, diakui lebih baik dibanding pelaksanaan sebelumnya, karena pencetakan lembar soal dan jawaban dilakukan secara regional, tidak terpusat lagi, sehingga dapat meminimalisasi keterlambatan distribusi. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024